batampos.co.id – Guna mencegah penularan Covid-19 dan varian baru meluas, Pemko Batam mulai melakukan testing dan tracing kepada warga yang berpotensi terpapar Covid-19.
Testing menggunakan antigen ini menyasar mereka yang prioritas atau merupakan kontak erat.
Juga para tenaga medis di garis depan. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Adrial, mengatakan, saat ini tes antigen langsung dijalankan di semua puskesmas sesuai instruksi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam rapat Minggu (25/7/2021).
”Sudah mulai jalan hari ini. Hampir semua melaksanakan,” kata dia, saat dijumpai d Kantor DPRD Batam, kemarin.
Adrial mengatakan, untuk hasil sementara tenaga kesehatan masih merekap data.
Mereka yang merujuk pada gejala Covid-19 dan hasil tes antigen positif akan langsung diberikan penanganan.
Untuk bergejala berat akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dirujuk ke rumah sakit.
Sedangkan gejala ringan dibawa ke lokasi isolasi terpusat di
Asram Haji Batam.
”Sampai sore ini (kemarin,red) saya belum terima hasilnya. Jadi, belum tahu ada berapa yang antigennya positif, dan yang perlu perawatan lebih lanjut. Nanti kalau sudah ada hasil akan diinfokan,” janjinya.
Adrial mengatakan, hingga kini masih menyiapkan anggaran pengadaan alat tes antigen sebanyak 200 ribu unit.
Rencananya, pengadaan akan dilakukan dalam waktu dekat ini, guna mendukung terlaksananya tes antigen massal.
Hal ini bertujuan dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 yang lebih massif.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, ada 18 ribu alat yang tersedia.
Pelaksanaan tes antigen massal ini guna menemukan warga yang sudah terpapar virus.
Mereka yang positif akan langsung diangkut dan ditempatkan di Asrama Haji atau rumah sakit rujukan.
”Kami pakai yang ada dulu. Kalau yang pengadaan sudah ada kami lanjut lagi, begitu juga bantuan dari pusat. Kalau semua tersedia maka tracing dan testing bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.(jpg)