batampos.co.id – Pasien sembuh di Kota Batam per 1 Agustus 2021 jumlahnya sudah melebihi angka 20 ribu atau tepatnya bertambah menjadi 20.279 orang. Jika dipersentasekan, angkanya 86,625 persen dari total kasus positif Covid. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 102 orang.
Sedangkan jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per Minggu (1/8), bertambah 59 kasus dengan jumlah totalnya mencapai 2.504 kasus aktif atau 10,269 persen.
Meski demikian, pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RDT antigen, sepanjang 24 jam terakhir bertambah 102 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama mencapai 23.410 kasus.
Sedangkan pasien meninggal sepanjang 24 jam terakhir juga bertambah 13 kasus dan kumulatifnya mencapai 616 kasus atau persentasenya di angka 2,6 persen dari terkonfirmasi positif.
”Update hari ini, pasien sembuh 102 orang, pasien terkonfirmasi positif 172 orang, dan pasien meninggal 13 orang,” ujar Ketua Bidang Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Kota Batam, dr Didi Kusmarjadi, SPoG, Minggu (1/8).
Sementara itu, penurunan jumlah pasien Covid-19 turut berdampak terhadap ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit rujukan. Data Satgas Covid-19 Kota Batam, angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka ketersediaan tempat tidur untuk ruang isolasi Covid-19 tercatat 65,11 persen dari total 705 tempat tidur.
Sedangkan angka BOR untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) tercatat 78,26 persen dari total 46 tempat tidur. ”Artinya rumah sakit masih sanggup. Bisa jadi karena jumlah pasien bertambah dan sembuh hampir seimbang membuat BOR rumah sakit sampai saat ini cukup,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdako Batam, Yusfa Hendri.
Senada disampaikan Direktur RSUD Embung Fatimah, Ani Dewiyana. Dia mengatakan, penurunan kasus Covid-19 juga terlihat dari BOR. Saat ini ruang perawatan pasien Covid-19 masih tersisa 30 tempat tidur. “Kalau dibanding awal Juli lalu sudah jauh turun, meskipun masih ada pasien menjalani perawatan,” terangnya. (*/jpg)