batampos.co.id – Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Batam akan segera berakhir, Minggu (8/8/2021).
Akibat penerapan kebijakan ini, berbagai sektor terdampak mulai mengalami kerugian.
Penutupan pusat perbelanjaan dan pembatasan jam operasional membuat pertumbuhan ekonomi melambat.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafky Rasyid, mengatakan, banyak hal yang terdampak dari penerapan kebijakan ini, hampir semua sektor mengalami kesulitan.
Ia berharap, status PPKM di Batam turun ke level 3. Upaya
pembatasan hingga penyekatan diharapkan memberikan dampak terhadap kebijakan baru yang lebih menguntungkan semua sektor.
Dari informasi yang didapat beberapa hari ini, Rafky mengakui ada penurunan jumlah kasus terkonfirmasi, serta dibarengi dengan pertumbuhan angka kesembuhan.
Sehingga hal ini diharapkan bisa menjadi salah satu faktor penurunan level 4 menjadi 3 atau ke arah yang lebih baik.
pengetatan banyak kerugian yang ditimbulkan. Terutama level pelaku usaha UMKM. Akibat penerapan tempat usaha harus ditutup karena sepi, begitu juga dengan pusat perbelanjaan yang dilarang untuk beroperasi.
”Upaya sudah cukup maksimal untuk menurunkan angka kasus. Tidak hanya itu, aktivitas vaksinasi Covid-19 juga terus berjalan. Oleh karena itu, kondisi tersebut memudahkan Batam untuk
menurunkan level PPKM,” terangnya, Minggu (1/8/2021).
Lanjutnya, untuk kebijakan diperpanjang atau pun penurunan level merupakan putusan dari pemerintah pusat.
Harapan saat ini adalah Batam bisa keluar dari PPKM level 4, atau turun level. Sehingga ada aturan yang dilonggarkan untuk mendukung sektor terdampak saat ini.
“Kalau keinginan pasti keluar dari zona merah, kendati demikian saya rasa pusat pasti punya data dan pertimbangan untuk menetapkan status Batam setelah PPKM level 4 berakhir.
Sebab bagaimana pun masalah kesehatan masyarakat harus
diutamakan dibanding urusan lainnya,” kata Rafky.
Menurutnya, semakin cepat pemulihan kesehatan masyarakat, akan berdampak terhadap target ekonomi Batam ke depan.
Sekarang, hal yang harus diprioritaskan adalah kesehatan masyarakat. Di samping itu perlu bantuan untuk mereka yang
terdampak.
”Kami sangat mendukung program pemerintah meringankan beban masyarakat terdampak. Di masa sulit ini, insentif dari
pemerintah tetap diberikan. Agar bisa membantu masyarakat bertahan sampai PPKM dilonggarkan atau sampai pandemi bisa dikendalikan,” ujarnya.(jpg)