Sabtu, 20 April 2024

Ibu Hamil Kini Bisa Dapatkan Vaksinasi Covid-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Kementerian Kesehatan sudah memperbolehkan vaksinasi terhadap ibu hamil. Kebijakan vaksinasi terhadap ibu hamil ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Terkait edaran ini, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, M Bisri, mengaku sudah mendengar dan menerimanya. ”Benar sudah diperbolehkan vaksinasi terhadap ibu hamil,” kata Bisri, Rabu (4/8).

Walaupun begitu, menurutnya, hanya tiga jenis vaksin yang diperbolehkan untuk vaksinasi ibu hamil, yakni; Moderna, pfizer dan sinovac. ”Vaksin ini memiliki efek yang minim, sehingga ibu hamil dapat divaksin,” katanya.

Namun, ada beberapa syarat. Bisri menyebutkan bahwa ibu hamil di trisemester pertama tidak diberikan vaksin. ”Tiga bulan awal itu, ibu hamil masih mual-mual. Tapi setelah itu sudah lagi, dan barulah dapat divaksin.”

Bisri mengaku, saat ini peruntukan vaksin yang tersedia untuk vaksinasi tahap kedua dan booster vaksin bagi para tenaga kesehatan. ”Stok vaksin tidak banyak,” ungkapnya.

Ia mencontohkan vaksin jenis moderna yang dimiliki Dinkes Kepri, tidak cukup memberikan perlindungan bagi seluruh tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang ada sekitar 18 ribu orang. Sedangkan jumlah vaksin tersedia hanya untuk 14 ribu dosis.

”Tidak cukup. Oleh sebab itu kami sedang mengusahakan meminta stok vaksin lagi ke pemerintah pusat. Sehingga vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, masyarakat maupun ibu hamil dapat segera terselenggara,” ungkapnya.

Sejauh ini, kata Bisri, vaksin yang datang ke Kepri hanya dalam jumlah kecil. Tidak seperti sebelumnya. ”Ada datang 1.000 vial, lalu 2.500 vial. Tidak jumlah banyak,” ungkapnya.

Bisri mengatakan, butuh sekitar 2 juta dosis untuk menyelesaikan program vaksinasi di Kepri. Sehingga seluruh masyarakat Kepri dapat vaksinasi tahap satu dan kedua.

”Vaksinasi ini upaya kami demi meminimalisir penyebaran Covid-19. Sejauh ini animo masyarakat tinggi, tapi stoknya terbatas,” tuturnya.(*/jpg)

Update