Kamis, 25 April 2024

Wali Kota Batam: PPKM RT dan RW Merupakan Ujung Tombak Penanganan Covid-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak seluruh anggota PPKM tingkat RT dan RW untuk terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terhadap penanganan Covid-19.

Terutama terkait dengan pentingnya menjalankan protokol kesehatan.

Kata dia, tim PPKM memiliki peranan yang sangat penting dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kenapa hari ini saya perlu bertemu dengan bapak dan ibu sekalian, karena PPKM RT dan RW merupakan ujung tombak penanganan Covid-19,” kata Rudi, Kamis (5/8/2021).

Ia menjelaskan, virus corona menyebar dari manusia ke manusia lainnya melalui saluran pernapasan.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memberikan insentif kepada perwakilan posko PPKM tingkat RT. Foto: Pemko Batam untuk batampos.co.id

Itu kenapa saat menjalankan aktivitas wajib menggunakan masker yang menutupi mulut dan hidung.

Alasan ini juga yang mendasari pemerintah melakukan pembatasan atau penyekatan di sejumlah titi sejak diberlakukannya PPKM Level 4.

Tujuanya tidak lain adalah supaya dapat mengurangi mobilitas masyarakat di luar rumah.

“Alhamdulillah setelah kita terapkan beberapa minggu, angka Covid-19 di Kota Batam menunjukan penurunan. Meskipun belum signifikan, karena itu mari kita sama-sama bekerja keras untuk menghentikan penyebaran Covid-19,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyerahkan insentif bagi ketua dan anggota PPKM secara simbolis.

Ia berharap dengan adanya insentif ini dapat menambah semangat bagi para anggota PPKM dalam penanganan Covid-19 di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

“Hari ini kita juga membagikan beras 10 kg kepada setiap keluarga yang terdampak Covid-19. Mudah-mudahan dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang ke susahan,” ujarnya.

Selain Kecamatan Lubuk Baja, Rudi juga melakukan kunjungan di Kecamatan Bengkong.

Dalam kesempatan itu pihaknya juga sama-sama mengajak agar seluruh anggota PPKM di Kecamatan Bengkong dapat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.(*/esa)

Update