Jumat, 27 Desember 2024

Ini Daftar Perusahaan yang Mengikuti Lelang SPAM Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Tender Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam ternyata diikuti pemain-pemain besar dari kancah nasional.

Namun, ada juga peserta lokal yang siap bersaing dengan pemain
nasional. Data yang diperoleh Batam Pos, lelang SPAM Batam kali
ini diikuti tiga konsorsium perusahaan dan dua peserta lokal.

Konsorsium pertama, diisi PT Krakatau Tirta Industri (KTI), PT Adaro Tirta Mandiri, Perum Jasa Tirta II (PJTII), dan PT Strivechem Indonesia.

Korsorsium kedua, diisi PT Moya Indonesia dan PT PP (Persero). Sedangkan konsorsium ketiga, diisi PT Panbil Utilitas Sentosa dan
PT Suez.

Sedangkan pemain tunggal, yakni PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Adhya Tirta Batam (ATB).

Hingga saat ini, BP Batam masih tertutup soal nama-nama peserta lelang yang sebenarnya, saat diumumkan dinyatakan terbuka ini.

Ilustrasi. Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang. Foto ATB untuk batampos.co.id

KTI melayani kebutuhan air bersih dari induknya PT Krakatau Steel (Persero). Dalam perjalanannya, KTI telah melayani PT Krakatau Posco, PT Asahimas Chemical, PT Chandra Asri Petrochemical,
dan berbagai perusahaan lain di kawasan industri strategis Kota Cilegon, Banten.

Sementara, Adaro merupakan salah satu pilar usaha dan anak perusahaan Adaro Energy yang berdiri sejak 2012.

Perusahaan ini bergerak di bidang investasi, pengadaan, dan distribusi air. Adaro telah mengembangkan sayapnya di pengelolaan air bersih dengan memiliki enam perusahaan.

Yyakni PT Trimitra Tirta Sarana, PT Drupadi TIrta Gresik, PTrupadi Tirta Intan, PT Adaro Tirta Mentaya, PT Dumai Tirta Persada, dan PT Adaro Wamco Prima.

Lalu, PT Strivechem merupakan salah satu perusahaan bahan kimia khusus yang bergerak dalam bidang pengelolaan air, industri minyak, gas, dan pertambangan.

Kemudian, PJT II merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penyediaan air baku dan listrik.

Wilayah operasinya berada di Jawa Barat, di wilayah Sungai Citarum. Sementara itu, Moya Indonesia merupakan operator air bersih di Batam saat ini untuk masa transisi yang akan segera berakhir kontraknya Oktober mendatang.

Lalu PT PP (Persero) merupakan salah satu BUMN di bidang konstruksi dan sedang melebarkan sayapnya ke bisnis air.

Salah satu proyeknya, yakni proyek SPAM di Pekanbaru, Riau.
Moya dan PP merupakan dua peserta proses lelang SPAM masa transisi yang diselenggarakan tahun lalu.

Peserta lainnya, yakni PT Suez dan PT ATB. Lelang ini sendiri prosesnya penuh polemik. Selanjutnya, PT Panbil Utilitas Sentosa yang merupakan perusahaan pembangkit listrik dan instalasi pengolahan air milik Panbil Group.

Berdiri sejak 2004, Panbil Utilitas Sentosa telah menyokong kebutuhan listrik dan air Kawasan Industri panbil, komersial, villa panbil, perniagaan, dan sekitar.

Seperti diketahui masyarakat Batam, Panbil merupakan kerajaan bisnis dari salah satu pengusaha ternama Batam, Johannes
Kennedy Aritonang.

Tandemnya, yakni PT Suez yang bergerak di bidang desain,
konstruksi, renovasi, kerja sama untuk pengolahan air minum.

Sedangkan PT Palyja merupakan operator SPAM di Jakarta Barat, sejak 1998, melalui 25 tahun kontrak kerja sama dengan PAM Jaya.

Terakhir, PT ATB merupakan operator SPAM di Batam dari 1995 hingga 2020, melalui kontrak kerja sama konsesi dengan BP Batam selama 25 tahun.(jpg)

Update