Kamis, 25 April 2024

Begini Kondisi di Pelabuhan Sekupang Sekarang…

Berita Terkait

batampos.co.id – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang turun menjadi level 3, nyatanya belum berdampak
signifikan terhadap kenaikan jumlah penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Batam, Rabu (11/8/2021).

Kepala Pengelola PDS, Sohirnadi, mengatakan, bahwa kondisi pelabuhan masih sepi.

Dimana, hanya ada tiga trip kapal per hari. Kondisi ini tak jauh berbeda dengan situasi ketika penerapan PPKM level 4, beberapa waktu lalu.

”Walaupun syarat berpergian sudah menggunakan hasil tes antigen dan bukan lagi PCR yang lebih mahal, namun jumlah penumpang masih sepi. Hanya ada tiga trip kapal,” ujar Sohir, kemarin.

Ilustrasi aktivitas di Pelabuhan Domestik Sekupang. Foto: Dhiyanto/batampos.co.id

Bahkan, lanjutnya, kapal-kapal yang sebelumnya yang menghentikan sementara jadwal pelayaran ke luar provinsi, sampai sekarang belum membuka kembali rute pelayanannya.

”Ya, kapal tujuan luar provinsi, seperti ke Dumai dan sekitarnya, masih belum buka,” ujarnya.

Adapun, ketiga kapal yang melayani pelayaran dari PDS sekarang adalah tujuan Tanjungbalai Karimun ada dua kapal dan satu kapal tujuanTanjungbatu.

Sohir mencatat, penumpang yang berangkat saat ini hanya berkisar ratusan orang. Itupun, tujuan dalam provinsi seperti Tanjungbalai Karimun.

Jumlah ini jauh menurun dibanding kondisi normalnya yang mencapai seribuan orang setiap hari.

”Ya kalau turun memang cukup signifikan. Sebab biasanya 20 trip setiap hari, saat ini hanya tiga trip saja,” terangnya.

Diketahui, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Batam.

Salah satu isi edaran itu menyebutkan bahwa, pelaku perjalanan domestik yang menggunakan kapal laut cukup menunjukan kartu vaksin minimal dosis pertama dan menunjukan hasil tes antigen.

Ketentuan dimaksud hanya berlaku dari dan ke wilayah yang ditetapkan sebagai PPKM level 3 dan tidak berlaku untuk transportasi dalam wilayah antarpulau dalam Kota Batam.(jpg)

Update