Sabtu, 20 April 2024

Polsek Batuampar Sisir Lokasi Rawan Penularan dengan Tes Antigen Massal

Berita Terkait

batampos.co.id – Jajaran Polsek Batuampar menggelar tes usap antigen massal di Kampung Seraya, Minggu (15/8/2021).

Kegiatan dilakukan di lokasi yang dinilai rawan penularan karena ada warganya kontak erat dengan pasien Covid 19.

Didapati warga yang diduga terpapar berdasar hasil tes antigen.
Kapolsek Batuampar, AKP Salahuddin, mengatakan, tes antigen massal bertujuan menekan penyebaran Covid setelah salah seorang warga terkonfirmasi positif.

“Kegiatan ini merupakan salah satu identifikasi masyarakat yang terpapar yang bertujuan untuk memudahkan petugas atau masyarakat lebih waspada terhadap virus. Nantinya, wajib dipantau oleh petugas PPKM yang berada di wilayah tersebut,” ujar Salahuddin, kemarin.

Kapolsek menjelaskan, setiap personel Polsek Batuampar bertugas melakukan penelusuran, seperti proses identifikasi, evaluasi serta manajemen dari sekelompok orang yang telah terpapar virus.

Termasuk, menempelkan stiker contact person tracer.

“Hasil dari kegiatan itu, satu orang dinyatakan positif. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” tegasnya.

Ia berharap, dengan dipasangnya stiker yang memuat nomor contact person tracer Covid-19 di kawasan yang terpapar virus, nantinya masyarakat bisa secara aktif menghubungi petugas.

“Apabila mengalami gejala yang mengarah kepada Covid-19, baik untuk diri sendiri, anggota keluarga, tetangga dan atau orang yang dikenalnya, untuk bisa segera dilakukan tracing dan penanganan,” ungkapnya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi agar mematuhi protokol kesehatan. Serta mengimbau masyarakat bersedia mengikuti tes antigen massal.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga menggalakkan tes usap antigen massal untuk menekan penyebaran Covid-19.

Warga di suatu wilayah didatangi petugas atau diminta datang ke puskesmas untuk mengikuti tes tersebut.

“Kami berharap, dengan peningkatan tracing maka yang terpapar segera dapat ditangani sehingga tidak menularkan kepada yang lain,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.(jpg)

Update