batampos.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan vaksinasi untuk anak remaja umur 12 sampai 17 tahun di Provinsi Kepulauan Riau sudah mencapai 61,79 persen. Di mana target vaksinasi remaja di Kepri berjumlah 128.321 anak, saat ini jumlah anak remaja yang belum didosis I vaksin sebanyak 79.342 anak.
Hal itu disampaikan Gubernur saat menyaksikan serbuan vaksinasi di SMAN 4 Tanjungpinang, Senin (30/8). ”Dengan angka capaian seperti itu mungkin Kepri salah satu provinsi tertinggi untuk vaksinasi kalangan remaja, jadi harus kita gesa terus supaya lebih masif lagi untuk vaksinasi anak-anak,” ucap Ansar.
Serbuan vaksinasi untuk pelajar kali ini adalah program yang dilaksanakan Kogabwilhan I bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Hadir pula menyaksikan vaksinasi tersebut Pangkogabwilhan I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali dan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan, Endang Budi Karya.
Ansar menjelaskan vaksinasi untuk anak sekolah merupakan kunci utama demi kembalinya dunia pendidikan Kepri secara normal. Memang sejak awal pandemi merebak pada 2020 lalu, pembelajaran di sekolah terpaksa digantikan dengan pembelajaran secara daring dari rumah.
Untuk memulai kembali pembelajaran di sekolah, Ansar mengaku hanya mengizinkan apabila Pandemi Covid-19 di Kepri sudah mereda. Hal itu diindikasikan dengan angka positivity rate di Kepri sudah di bawah 5 persen sesuai standar WHO dan PPKM di Kepri turun ke Level II.
”Kita harus hati-hati untuk memulai pembelajaran tatap muka, karena jauh lebih susah menurunkan angka positif di Kepri apabila melonjak lagi setelah sekolah dibuka,” katanya.
Ansar pada kesempatan tersebut mengucapkan apresiasinya atas inisiatif Kogabwilhan I yang mengadakan vaksinasi pelajar. Vaksinasi pelajar ini menambah panjang program vaksinasi yang sudah dilakukan oleh Forkopimda Kepri. Setelah sebelumnya program-program serupa dilakukan Polda Kepri, Korem 033/WP, Kejati Kepri, Lantamal IV, dan Binda Kepri.
”Tingginya vaksinasi di Kepri ini bukan hanya keberhasilan pemerintah daerah semata, tetapi juga berkat bantuan dan dukungan dari teman-teman Forkopimda,” ujarnya.
Pangkogabwilhan I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengatakan serbuan vaksinasi untuk pelajar ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kogabwilhan I yang kedua sekaligus membantu pemerintah mempercepat vaksinasi di Kepulauan Riau.
Menurut Laksda Ali wabah Covid-19 sangat berdampak sekali terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di masyarakat. Untuk itu vaksinasi adalah upaya membentuk kekebalan komunal supaya masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.
”Kita harus merawat optimisme dengan vaksinasi Pandemi ini akan segera berakhir,” ucap Laksda Ali.
Hal serupa dikatakan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan Endang Budi Karya yang mengatakan kegiatan vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, dengan semakin banyak masyarakat yang melakukan vaksin, maka akan tercipta kekebalan komunal atau herd immun terhadap virus Covid-19, yang diharapkan segera memulihkan dan menggerakkan kegiatan ekonomi dan aktivitas warga.
”Dengan telah dilakukan vaksin terhadap anak-anak, siswa, pelajar ini, diharapkan dapat mempercepat kekebalan mereka, sehingga diharapkan segera bisa melaksanakan pembelajar tatap muka kembali,” ujar Endang Budi Karya.
Dalam serbuan vaksinasi tersebut diberikan paket bingkisan ke 2.000 anak sekolah dan 100 paket bingkisan ke tenaga kesehatan vaksinator. (*/jpg)