batampos.co.id – Pencapaian vaksinasi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melebihi target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden meminta capaian vaksinasi sampai akhir 2021 secara nasional harus 70 persen, namun realisasinya di Kepri saat ini sudah mendekati 80 persen (76,65 persen) dosis pertama dan 36,97 persen dosis kedua.
Penegasan target vaksinasi itu disampaikan langsung Jokowi saat berkunjung ke Nusa Tenggara Barat, yang disaksikan langsung Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri dari Pondok Pesantren Ya Husnaya Hidayatul Mubtadi’in, Sekupang, Batam.
“Kita inginkan seluruh provinsi bisa tervaksinasi minimal 70 persen di akhir tahun ini,” ucap Presiden, Selasa (7/9).
Dalam video konferensi itu, hadir Kaskogabwilhan I, Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar; Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak; Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman; Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy R Manalu; Danlamtamal IV, Laksamana Pertama Indarto Budiarto; Kajati Kepri, Hari Setiyono; serta Danguskamla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto.
Ansar mengatakan, sampai Senin (6/9) lalu, sudah 1.052.743 masyarakat Kepri yang mendapat suntikan vaksin dosis pertama. ”Jumlah ini sama dengan 76,65 persen dari sasaran target. Sementara untuk dosis kedua sudah mencapai 507.748 orang atau 36,97 persen dari sasaran target,” sebut Ansar.
Sementara untuk anak usia 12-17 tahun, sudah 148.819 orang atau sebesar 71,66 persen dari sasaran target untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua sudah 57 ribu orang atau 27,45 persen dari sasaran target.
Ansar, dalam banyak kesempatan menegaskan bahwa Kepulauan Riau akan menggesa laju vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua. Ini semua ikhtiar melawan pandemi Covid-19 dan upaya membentuk herd immunity atau kekebalan komunal. Sehingga aktivitas perekonomian kembali pulih. “Kita berharap semua sektor ekonomi kembali pulih,” ucapnya.
Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan laju vaksinasi tertinggi setelah Jakarta dan Bali. Untuk menjaga laju vaksinasi ini, Ansar bersama Forkopimda Kepri pun sudah menemui Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Dengan pasokan vaksin yang selalu tersedia, target sasaran vaksinasi untuk 1,4 juta warga Kepri bisa segera tercapai. Saat itulah diharapkan kekebalan komunal bisa terbentuk di Negeri Segantang Lada ini.
Menurut Ansar, dalam berbagai kesempatan juga bahwa kesuksesan ini berkat dukungan seluruh komponen masyarakat. Termasuk kerja bersama dan kerja keras DPRD Kepri, TNI, Polri, Kajati Kepri, BIN, dan semua pihak.
“Semoga kita bisa beraktivitas normal kembali, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Ansar.
Kerja bersama ini pun, sambung Ansar, tak hanya berdampak pada penurunan kasus harian. Namun juga membuat Kepri berhasil mengejar capaian target vaksinasi. Khusus untuk mengejar target dosis kedua, gugus tugas bersama Pemerintah Provinsi Kepri sudah menyusun sejumlah strategi, termasuk mendatangi perusahaan-perusahaan yang telah menyelesaikan vaksinasi dosis pertama untuk segera melaksanakan dosis kedua.
”Kemarin, sudah rapat bersama Disnaker, agar Sabtu nanti sudah mulai kejar agar perusahaan-perusahaan yang sudah masuk dosis pertama dikejar lagi untuk dosis kedua. Masyarakat juga. ”Menyukseskan program vaksinasi, Ansar menyatakan bahwa stok vaksin masih sangat mencukupi.
“Respons pemerintah pusat sangat cepat. Kemarin di Batam kekurangan vaksin, Kemenkes langsung kirim 5.000 vaksin. Dalam waktu dekat kita juga mendapatkan bantuan dari Singapura,” ungkap Ansar. (*/jpg)