batampos.co.id – Pada 18 September 2021, PT Putera Karyasindo Prakarsa (PT PKP) dan PT Pandan Sari Mustika (PT PSM) akan meluncurkan Venisian Mall di Kota Batam dengan konsep Open Air Mall yang pertama di Indonesia.
Venisian Mall memiliki luas lahan 4,7 hektare dan terletak di Simpang Empat Franky kota Batam. Gagasan Open Air Mall ini di prakarsai oleh PT PKP yang telah 33 tahun berdiri di Kota Batam.
Mayoritas pengusaha Indonesia melakukan kegiatan usaha bertempat di Ruko atau Traditional Mall (Indoor). Disaat masa pandemi Covid-19 para tenant di Traditional Mall di Indonesia sangat terpukul dikarenakan penurunan tingkat kunjungan masyarakat yang sangat drastis di Traditional Mall.
Dalam hal ini PT PKP melihat adanya peluang bisnis dengan konsep baru yang belum ada di Indonesia bagi pengusaha untuk menjalankan bisnis mereka yaitu Open Air Mall.
Saat ini di negara-negara benua Eropa dan Amerika konsep Open Air Mall sudah banyak dijumpai dan menjadi pilihan utama untuk berbelanja di masa pandemi Covid-19.
Jumlah Open Air Mall di dunia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan diyakini oleh para ahli bahwa konsep Open Air Mall adalah konsep Mall terbaru dengan masa depan yang sangat cerah.
Para ahli mengatakan bahwa perubahan yang lebih dalam sedang berlangsung. Para tenant mall akan berivestasi di Open Air Mall dibandingkan Traditional Mall.
Contohnya seperti di Chicago, Macy’s yang merupakan salah satu department store besar telah menutup gerainya yang berlokasi di Water Tower Place di “Magnificent Mile” Michigan Avenue dan membuka gerai baru di tepi kanal di Fort Worth, Texas.
Padahal gerai tersebut telah menjadi magnet bagi turis setiap akhir pekan selama setengah abad terakhir.
Berpindahnya tenant besar ini diperkirakan karena harga sewa gedung yang lebih murah serta memiliki banyak ruang terbuka sehingga pengunjung bisa berbelanja dengan nyaman.
Para tenant mall yang membuka usaha mereka di Open Air Mall di luar negeri meraup keuntungan besar dikarenakan peningkatan kunjungan masyarakat yang signifikan di saat masa pandemi Covid-19.
Venisian Mall (Open Air) memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan Traditional Mall.
Pertama, biaya maintanance yang relatif jauh lebih murah. Biaya maintanance di Venisian Mall dimulai dari Rp 12.000 per meter persegi, sementara rata-rata biaya maintanance di Traditional Mall berkisar Rp 100.000 per meter persegi.
Kedua, jam operasional bisnis yang lebih lama. Hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan omset penjualan bagi para tenant.
Di Venisian Mall para tenant dapat beroperasi selama 24 jam sedangkan di Traditional Mall pada umumnya hanya dapat beroperasi selama 12 jam.
Ketiga, variasi kegiatan usaha. Setiap outlets di Venisian Mall memiliki 2 tampak bangunan disertai 3 pintu akses yang berbeda, sehingga para tenant dapat membuka 3 jenis usaha yang berbeda sekaligus.
Sedangkan mayoritas Traditional Mall setiap outlets hanya memiliki 1 pintu masuk dan 1 jenis usaha.
Keempat, anda sebagai pemilik bukan penyewa. Para investor yang membeli outlets di Venisian Mall dapat menikmati dua keuntungan sekaligus.
Yaitu pendapatan sewa dari tenant mall dan kenaikan nilai investasi properti setiap tahunnya. Sedangkan para tenant yang membuka usaha di Traditional Mall harus menanggung harga sewa yang mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Saat ini rata-rata harga sewa toko di Traditional Mall berkisar Rp 800.000 per meter persegi.
Kelima, fasilitas yang unik. Venisian Mall (Open Air) adalah satu-satunya Mall di Indonesia yang memiliki fasilitas Gondola di atas kanal seluas ± 5.000 meter persegi dan fasilitas Fresh Air dari ratusan pohon yang ditanam di kawasan Venisian Mall yang mengusung tema Rimba Forest.
Dengan adanya Venisian Mall maka masyarakat Indonesia tidak perlu ke luar negeri untuk dapat menikmati pengalaman menaiki Gondola.
Fasilitas lainnya yang tersedia di Venisian Mall antara lain lift, eskalator, tangga akses ke lantai 2, tempat pameran, toilet umum, penitipan helm, ratusan kipas angin, tempat parkir 1.500 lot (parkir sepeda gowes 100 lot), musholla wanita dan musholla pria yang terpisah dan adanya Gardu Hubung yang berada di samping lokasi Venisian Mall.
Gardu Hubung ini memiliki dua switch yaitu switch Punggur dan switch Baloi sehingga potensi mati listrik di Venisian Mall adalah 0,01%.
Harga untuk setiap outlets di Venisian Mall dimulai dari Rp2,69 miliar. Venisian Mall memiliki 214 outlets yang merupakan bangunan tiga lantai dengan tinggi lantai ke plafon sampai dengan 15,6 meter.
Tinggi tampak bangunan sampai dengan 20 meter, lantai homogenous tile 60×60 cm, sanitary Toto (kloset duduk dan wastafel), pintu toilet alumunium, 3 pintu kaca, 3 rolling door, kabel listrik underground, bonus 1 tangki air berkapasitas 1.500 liter yang anti karat dan kapasitas listrik 20 ampere.
Sedangkan spesifikasi ruko tiga lantai pada umumnya memiliki tinggi lantai ke plafon 9,6 meter dengan keramik 40×40 cm, sanitary American Standard, pintu toilet PVC, satu folding gate, kabel listrik udara dan kapasitas listrik 10 ampere.
Konsep bangunan di Venisian Mall kental dengan arsitektur Itali klasik disertai infrastruktur super mewah senilai Rp100 miliar yang setara dengan 150 kamar hotel bintang empat ataupun satu tower apartemen.
Venisian Mall akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan akan beroperasi pada tahun 2025. Diyakini dengan hadirnya Venisian Mall dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara di Indonesia khususnya di Kota Batam.
Untuk detail informasi lebih lanjut mengenai Venisian Mall dapat mengunjungi website www.pkponline.com.(*)