Sabtu, 20 April 2024

Indonesia Kedatangan Vaksin Sinovac Sebanyak 1,8 Juta Dosis

Berita Terkait

batampos.co.id – Indonesia kini kedatangan vaksin Covid-19 sejumlah 1.808.040 dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk jadi melalui fasilitas COVAX. Saat ini total vaksin yang datang ke Indonesia menjadi lebih dari 243 juta dosis, baik dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi.

“Dengan kehadiran vaksin ini, sekaligus memastikan stok vaksin aman,” kata Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol. Imam Sugianto dalam keterangannya, Selasa (14/9).

Imam juga menuturkan, kehadiran vaksin tahap ke-61 ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 untuk mendukung program Vaksinasi di Indonesia.

“Vaksinasi, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, serta penguatan 3 T merupakan langkah penting mempercepat pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah melakukan percepatan dan perluasan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat pengendalian pandemi dan terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Imam juga mengingatkan penurunan jumlah kasus positif Covid-19 belakangan ini jangan sampai membuat lengah. Semua pihak tetap memerlukan upaya bersama melawan pandemi, termasuk penerapan disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.

“Kami berharap semua pihak mematuhi kebijakan PPKM yang dikeluarkan pemerintah karena kebijakan tersebut sebagai upaya melindungi kita semua dan menekan laju penularan Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin mengatakan, TNI bersama Polri telah mendapatkan amanat langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung program penanganan Covid-19, termasuk program vaksinasi nasional.

Menurut dia, tidak hanya dalam sisi pengamanan stok maupun distribusi vaksin, TNI juga membantu dalam pelaksanaannya. Memasuki September 2021, program Vaksinasi Nasional makin diperluas dan dipercepat dengan target 2.000.000 dosis per hari.

Selain vaksinasi, Mayjen TNI Syafruddin mengingatkan yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin pada protokol kesehatan dengan menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan pemerintah.

“Semua bisa dilakukan jika segenap bangsa Indonesia bersatu, berusaha dan berjuang bersama-sama, bergotong royong menangani pandemi ini. Semoga kita semua sehat, dan selalu dalam lindungan Allah Swt,” ujarnya. (jpg)

Update