batampos.co.id – Singapura mulai menyebar alat mesin penjual otomatis di 56 lokasi mulai Sabtu (18/9). Sehingga, masyarakat yang mungkin telah terpapar virus Covid-19 dapat mengumpulkan alat tes mandiri mereka di 100 mesin penjual otomatis tersebut.
Kit antigen rapid test (ART) akan tersedia untuk dikumpulkan sepanjang waktu dari mesin yang ditempatkan di berbagai perumahan, termasuk Choa Chu Kang, Toa Payoh, Woodlands dan Pasir Ris.
Mulai hari Sabtu, orang yang menerima peringatan risiko kesehatan atau peringatan risiko kesehatan melalui SMS juga diberikan instruksi oleh Kemenkes tentang aturan pengujian yang harus mereka ikuti.
Peringatan risiko kesehatan dikeluarkan untuk mereka yang berdasarkan data SafeEntry, telah kontak erat kasus Covid-19 untuk waktu yang lama, atau diidentifikasi sebagai kontak dekat dari suatu kasus. Mereka dapat memindai nomor tertentu mereka untuk mengumpulkan paket yang berisi tiga kit ART (antigen) di mesin penjual otomatis, dan menggunakannya untuk pengujian sendiri untuk memenuhi persyaratan untuk peringatan risiko kesehatan.
Mereka yang menerima SMS notifikasi peringatan risiko kesehatan harus menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) di klinik Swab and Send Home (Sash) atau praktisi swasta, dan melakukan isolasi mandiri sampai mereka menerima hasil negatif dari tes PCR pertama mereka.
Orang yang diberi peringatan risiko kesehatan juga akan diminta untuk melakukan tes antigen ART yang dilakukan sendiri pada hari ketiga, kelima, dan ketujuh dari hari terakhir terpapar kasus Covid-19 kontak erat. Mereka juga harus melakukan tes PCR lagi pada atau setelah hari kedelapan di klinik.
Kementerian mengatakan bahwa mereka yang menerima pemberitahuan SMS mulai hari Sabtu harus melakukan antigen pada hari pertama, ketiga dan kelima dari hari terakhir terpapar. Mereka juga harus memantau kesehatan mereka hingga hari ke-10 paparan.
“Kit ART telah didistribusikan ke rumah tangga sejak 28 Agustus. Sekitar 90 persen rumah tangga akan menerima alat tes mandiri mereka pada Senin depan,” kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung seperti dilansir dari AsiaOne.
“Sekolah dan perusahaan juga telah diberikan kit. Saya mendorong semua orang untuk melakukan tes mandiri. Saya pikir menggunakannya akan menjadi kebiasaan baru di new normal Covid-19 ini,” katanya.
“ART (antigen) memang tidak seakurat tes PCR, tetapi dapat membantu untuk skrining kasus dengan cepat dan mencegah penularan virus,” tambahnya.(jpg)