batampos.co.id – Kota Batam terus berbenah ditengah pandemi Covid-19. Bahkan pembangunan infrastruktur terus berjalan dengan baik.
Hal ini membuktikan sinergitas antara Pemko dan Badan Pengusahaan (BP) Batam berjalan dengan baik.
Wali Kota Batam/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, pihaknya tidak akan lelah untuk mengabdikan diri dan menjadikan Batam sebagai kota berdaya saing tinggi.
Ekonomi Batam kata dia, harus terus tumbuh lebih baik untuk masyarakat yang sejahtera.
“Terimakasih atas dukungan semua pihak, ada banyak tugas yang memang harus kami selesaikan,” katanya saat meresmikan Sistem Perizinan Online Terpadu BP Batam, Senin (27/9/2021) malam.
Rudi menyebutkan ada lima prioritas pembangunan yang dikerjakan BP dan Pemko Batam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Prioritas pertama ialah pengembangan Pelabuhan Batu Ampar.
Sebagai pelabuhan bongkar muat terbesar di Batam pihaknya akan menjadikan pelabuhan ini bertaraf internasional.
“Sistemnya dan kapasitasnya akan kita tingkatkan, jadi nanti jam berapa container harus masuk, berapa lama di dalam pelabuhan harus jelas dan pasti,” kata Rudi.
Kemudian, adalah revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim. Pihaknya sudah mejalin kerjasama dengan PT Angkasa Pura 1 (Persero) Wika dan Incheon International Airport Corporation, asal Korea Selatan dalam pengembangan Hang Nadim.
“Kita akan renovasi terminal 1 saat ini, kemudian juga akan kita bangun terminal 2 dengan nilai anggaran sekitar Rp6,5 triliun,” katanya.
Selain itu Bandara Internasional Hang Nadim juga akan dijadikan sebagai Hub Logistic.
Karena itu peningkatan gudang kargo juga akan menjadi salah satu prioritas pihaknya.
“Selain itu gedung VVIP Bandara Hang Nadim juga akan kita renovasi,” jelasnya.
Program pembangunan lainnya adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang yang akan terintegrasi dengan sejumlah kawasan pariwisata di area tersebut.
Selanjutnya, peningkatan infrastruktur juga masih menjadi prioritas utama baik itu Pemko Batam ataupun BP Batam.
Pembangunan infrastruktur saat ini tidak hanya terpusat di area Batam Center saja, tapi juga sudah merambah ke Sagulung, Batu Aji dan lainnya.
“Dengan adanya PP 41/2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, kita juga akan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada investor dan juga masyarakat,” katanya.(*/esa)