Jumat, 19 April 2024

Tenggelam di Perairan Nongsa, Jasadnya Ditemukan di Bintan

Berita Terkait

batampos.co.id – Tim SAR gabungan akhirnya dapat mengevakuasi korban terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah insiden kecelakaan laut antara kapal pompong dengan kapal kargo di perairan Nongsa, Kota Batam, Minggu (26/9) dini hari lalu. Korban bernama Tendi Fauzan Bahri, ditemukan cukup jauh dari lokasi kecelakaan, yakni di Perairan Lobam, Kabupaten Bintan, Selasa (28/9).

”Ada tiga korban, satu selamat dan dua meninggal dunia. Semuanya sudah ditemukan, korban terakhir ditemukan hari ini (kemarin),” kata Plh Kepala Basarnas Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga, Miswadi, Selasa (28/9).

Miswadi mengatakan, prosedur pencarian korban pada hari kedua ini tetap menggunakan dua tim. Tim pertam melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar lokasi kecelakaan dari arah barat ke barat laut. Lalu, ada tim kedua bersama masyarakat setempat, melakukan pencarian di bibir pantai Nongsa.

”Saat melakukan pencarian, tim rescue mendapatkan informasi dari Polair Polres Bintan, Pak Rizal. Bapak ini mengabari ada nelayan Lobam, Tanjunguban, menemukan jenazah mengapung,” ungkap Miswadi.

Tim SAR kemudian menuju ke Perairan Lobam untuk mengecek jenazah temuan nelayan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, jenazah tersebut ciri-cirinya sama dengan korban kecelakaan laut di Perairan Batubesar, Tendi Fauzan Bahri.

”Selanjutnya, korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau Engku Haji Daud Tanjunguban untuk diserahkan oleh pihak Kepolisian Ditpolair Polda Kepri ke pihak medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam,” ujar Miswadi.

Dengan ditemukannya korban terakhir dari kecelakaan laut ini, Miswadi mengatakan Operasi SAR dinyatakan ditutup.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut ini terjadi, Minggu pukul 02.00 dinihari. Saat itu Adam, Imran, dan Tendi sedang memancing di Perairan Batubesar, Nongsa. Saat sedang asik memancing ini, ada kapal kargo yang lewat dan diduga menabrak pompong milik Adam.

Pompong tersebut terbalik. Namun, karena Adam adalah nelayan dan bisa berenang sehingga dapat menyelamatkan diri hingga ke Terumbu Gelang, Batubesar. Sedangkan Imran dan Tendi tidak bisa berenang, hingga akhirnya tenggelam. Jenazah Imran ditemukan, Senin (27/9) lalu di bibir Pantai Nuvasa Bay, Palm Spring, Nongsa. (*/jpg)

Update