batampos.co.id – Mengusung teknologi dari negara matahari terbit, depot air Mini yang berukuran hanya 90x100x120 sentimeter kini telah hadir secara resmi di Kota Batam.
CEO BEC-indonesia, Muhammad Andika, menyampaikan, vending mesin atau depot air mini sudah menjadi hal yang umum di negara Singapura, Malaysia dan Filipina, yang kini telah hadir di Kota Batam.
“Penggunaan vending mesin ini terbilang sangat mudah, cukup dengan menempel member card, pengguna bisa mengatur penggunaan sesuai kebutuhan. Seperti pengambilan skala kecil seperti 1 liter, 5 liter atau sekala besar yang mencapai 19 liter (1 Galon Air),” katanya saat ditemui di kawasan Pergudangan Limindo, Kamis (30/9/2021).
Kata dia, sumber air vending mesin ini dari SPAM, yang kemudian diproses secara langsung sesaat sebelum pengguna melakukan transaksi.
“Jadi air yang di dapat memang sangat fresh,” katanya.
Menurut Andika, bagi konsumen yang ingin mencoba menikmati air tersebut diharapkan membawa botol air minum sendiri, agar dapat menjamin kebersihannya.
Serat dapat berperan aktif mendukung serta menjaga kehidupan lingkungan sekitar dengan mengurangi penggunaan botol plastik.
Mengenai kualitas air yang dihasilkan mesin vending SPR ini, Andika, mengatakan, pihaknya telah mendatangkan tim laboratorium dari Dinas Kesehatan Kota Batam dan surveyor Indonesia untuk melakukan pengujian.
“Kabar baik buat kami pihak Dinkes sangat kagum dengan teknologi terbaru yang sudah masuk Kota Batam. Kami juga telah mengurus administrasi di MUI untuk mendapatkan label halal,” katanya.
Andika juga mengatakan untuk harga per liter air minum yang dihasilkan oleh vending mesin SPR ini, hanya berkisar Rp400 dan Rp600 untuk ukuran 1,5 liternya.
Hal ini tentunya sangat murah bila dibandingkan dengan air minum kemasan lainnya.
Bagi pengguna, juga bisa mendapatkan promo free member card pada saat pendaftaran dan melakukan top up perdana yang bisa digunakan di seluruh vending mesin.(cr1)