Kamis, 28 Maret 2024

Hari Ini Nol Kasus Covid-19 di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Pada Selasa (5/10/2021) tidak ada penambahan atau nol kasus Covid-19 di Kota Batam.

Berdasarkan data tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam diketahui hari ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh.

Selain itu kecamatan di Kota Batam saat ini juga sudah tidak ada zona merah dan oranye. Kini kecamatan di Batam hanya ada dua zona yakni hijau dan kuning.

Zona hijau di Kota Batam berada di kecamatan:

1. Batu Ampar
2. Bengkong
3. Nongsa
4. Bulang
5. Galang
6. Belakang Padang

Sementara zona kuning berada di kecamatan:

1. Batam Kota
2. Sei Beduk
3. Sagulung
4. Batu Aji
5. Sekupang
6. Lubuk Baja

Tenaga medis RSBP Batam melakukan vaksinasi kepada salah seorang warga pada kegiatan vaksinasi massal yang digelar Pikori BP Batam. Foto: Messa Haris/batampos.co.id

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, saat ini Kota Batam ditetapkan sudah turun status dari level 3 ke level 2.

Namun lanjutnya, berdasarkan jumlah kasus Covid-19 khususnya warga Batam yang dirawat di rumah sakit tersisa satu orang.

Seharusnya kata dia, Kota Batam sudah level 1. Namun dikarenakan Batam menjadi salah satu pintu masuk bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya dari Malaysia, Kementerian Kesehatan masih menetapkan Kota Batam dilevel 2.
“Hari ini di Batam yang di rumah sakit tinggal satu. Di luar rumah sakit yang isolasi terpadu atau mandiri masih ada tapi tidak masuk hitungan BOR,” ujarnya.

Ia menjelaskan, hitungan BOR hanya pasien yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Tapi lanjutnya saat ini masih ada PMI yang menjalani perawatan di RSKI Galang.

“Kalau cara hitungan ada enam komponen, kita sudah level 1. Tapi keputusan menteri level dua kita ikut saja. Tapi sebagai pimpinan daerah saya merasa kita sudah level 1 dan itu tidak menjadi titik berat untuk saya mengambil kebijakan,” paparnya.

Ia menjelaskan status level dua untuk Kota Batam ditetapkan hingga 18 Oktober 2021. Namun ia berharap pada 19 Oktober 2021 mendatang status Kota Batam sudah berubah menjad level satu.

“Level sebenarnya tidak ada masalah, yang penting kita menjalankan protkes dan ekonomi saat ini sudah kita bebaskan semua. Mudah-mudahan ekonomi kita bisa cepat bangkit kembali,” katanya.(esa)

Update