Sabtu, 20 April 2024

Vaksinasi Covid-19 di Batam Dilakukan Hingga ke Pulau Terpencil

Berita Terkait

batampos.co.id – Tim vaksinasi Kecamatan Belakang Padang melakukan sistem jemput bola untuk mensukseskan vaksinasi di pulau-pulau terpencil di area tersebut.

Kepala Puskesmas Belakang Padang, dokter Sri Fetra Netti, mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan vaksinasi di pulau terpencil di Kecamatan Belakang Padang. Yakni Pulau Sarang, Pulau Lengkang dan Pulau Mecan.

“Petugas medis akan mendatangi langsung rumah rumah warga. Sejauh ini tidak ada penolakan vaksinasi oleh warganya,” katanya.

Ia menjelaskan, sebelum pelaksanaan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat vaksinasi.

Camat Belakang Padang, Yudi Atmadji, mengatakan, proses vaksinasi Covid-19 terus berjalan.

“Antusias masyarakat mengikuti vaksin sudah mulai tinggi. Sekarang capaian di Kecamatan Belakang Padang sudah 86 persen untuk dosis pertama,” tuturnya.

Tim medis Kemacatan Belakang Padnag melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat yang berada di pulau-pulau terkecil. Foto: Dokter Sri Fetra Netti untuk batampos.co.id

Ia berharap, hingga akhir Oktober 2021 cakupan vaksinasi di Kecamatan Belakang Padang mencapai 100 persen.

“Sesuai target pak Wali Kota, akhir Oktober kita sudah 100 persen divaksin,” ujarnya.

Kata dia, berbagai cara dilakukan pihaknya untuk mensukseskan vaksinasi di tempatnya memimpin.

Salah satu dengan mendatangi langsung warga yang berada di pulau-pulau terpencil. Sejauh ini katanya, tidak ada kendala atau pun penolakan dari masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.

“Untuk vaksinasi sendiri, sudah dijadwalkan setiap harinya. Untuk ke pulau-pulau juga kita jadwalkan tiap minggunya,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, 86 persen warga yang telah mendapatkan vaksin itu, sebanyak 11.742 warga mendapat dosis satu dan 7.657 warga mendapat dosis kedua.

“Total dosis satu dan dua sudah 19.399 dosis,” jelasnya.

Selain tenaga kesehatan, masyarakat umum, dan pekerja, vaksinasi juga difokuskan bagi anak sekolah dan pelajar.

“Sasaran anak dan usia sekolah 12 sampai 17 tahun kita sebanyak 1.551 orang. Dimana dosis pertama sudah 1.551 orang dan dosis kedua sebanyak 444 orang,” jelas Yudi.(cr1)

Update