Sabtu, 20 April 2024

Gelombang Pemulangan PMI Masih Tinggi

Berita Terkait

batampos.co.id – Gelombang kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih tinggi di Kota Batam. Dalam sehari, kadang ratusan PMI kembali ke Tanah Air melalui Batam. Mereka harus melalui proses karantina di rusunawa Pemko dan BP Batam di Tanjunguncang selama delapan hingga 14 hari untuk memastikan kesehatannya.

Jika bebas dari Covid-19, mereka baru diperbolehkan kembali ke daerah asalnya masing-masing. Hingga kemarin, di lokasi karantina PMI di rusunawa menampung 929 PMI. Ini adalah PMI yang tiba dalam sepekan terakhir. Pekan-pekan sebelumnya, jumlahnya tidak jauh berbeda.

”Sepekan belakangan ini yang positif lumayan banyak. Jumat (15/10) kemarin ada 17 orang yang positif itu hasil gabungan swab pertama dan kedua. Hari ini (kemarin) ada 14 orang yang positif, itu baru swab pertama di pelabuhan,” ujar dr Anggitha, petugas medis yang menangani kesehatan para PMI di Rusunawa Tanjunguncang, kemarin.

Para PMI yang positif kemudian dibawa ke RSKI Galang. Sedangkan yang negatif, melanjutkan karantina di rusunawa.

Banyaknya PMI yang terkonformasi positif ini tentu menjadi perhatian serius Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Kota Batam. Pemeriksaan dan pengawasan PMI diperketat agar tidak kebobolan.

Sebelum masuk ke lokasi karantina, para PMI yang tiba di pelabuhan ataupun bandara, harus melalui serangkaian pemeriksaan medis hingga tes swab.

Di lokasi karantina, para PMI tidak diperkenankan berkeliaran ke luar lokasi karantina. Aktivitas mereka diawasi secara ketat tim gabungan. ”Pengawasan tetap berjalan maksimal karena ada tim pengamanan gabungan,” ujarnya. (*/jpg)

Update