Kamis, 28 Maret 2024

Asrama Haji Kota Batam Tak Lagi Tampung Pasien Covid-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Gedung Asrama Haji Batam tak lagi digunakan untuk menampung pasien Covid-19.

Ini terjadi seiring menurunnya jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif akibat Covid-19 di Kota Batam.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyebutkan, berdasarkan data sejak angka kasus melandai, tidak ada lagi pasien yang dirujuk ke rumah sakit darurat atau pusat karantina terpadu di Asrama Haji Batam.

Untuk itu, tenaga kesehatan yang selama ini bertugas di sana dikembalikan ke tempat mereka bertugas sebelumnya.

”Kemarin itu semua petugas kesehatan berasal dari RSUD Embung Fatimah. Karena tak ada pasien lagi, mereka kembali melaksanakan tugas di rumah sakit. Untuk apa mereka di sana kalau pasien tak ada, makanya kami bebastugaskan dari Asrama Haji,” kata Amsakar, Rabu (20/10/2021).

Petugas menyemprotkan disinfektan di selasar gedung Asrama Haji Kota Batam. BP Batam memastikan seluruh ruangan dan selasar di Asrama Haji Batam steril dan aman. Foto: BP Batam untuk batampos.co.id

Ia berharap, kasus Covid-19 di Batam bisa dikendalikan dengan dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan terkait.

Peran serta masyarakat yang tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak abai, membuat virus ini bisa ditekan penularannya.

Saat ini, tim medis tetap memperkuat pengendalian virus dengan melakukan tracing terhadap kontak erat pasien Covid-19.

Pola yang dipakai saat ini adalah pemeriksaan terhadap 15 orang kontak erat yang berhubungan dengan pasien terkonfirmasi positif.

Tingkat BOR di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 juga sudah sangat lowong.

Jumlah pasien yang dirawat tidak lebih dari lima pasien. Tentunya dengan angka yang cukup stabil beberapa waktu ini, ke depan bisa membawa Batam keluar dari pandemi Covid-19.

Ia meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus. Meskipun melandai, masyarakat tidak boleh lengah.

Berkaca dari negara tetangga, Singapura yang diserang gelombang lanjutan, Batam diharapkan bisa menangkis serangan ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

”Belum ada jaminan sampai saat ini virus sudah lenyap dari Batam. Untuk itu, saya minta betul agar jangan abai dan tetap pakai masker, hindari kerumunan dan lainnya,” ungkapnya.

Kosongnya Asrama Haji dari aktivitas perawatan pasien Covid-19, diharapkan bisa menjadi awal yang bagus untuk pengendalian Covid-19 di Batam.

Amsakar mengingatkan, virus ini masih ada, sekarang bagaimana mengendalikan penyebarannya saja.

”Saya berharap masyarakat mendukung pemerintah dalam mengendalikan Covid-19 ini,” katanya.

Seperti diketahui, beberapa bulan lalu, Asrama Haji dihuni ratusan orang yang terpapar Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri terpadu.

Ini dilakukan karena saat itu kapasitas beberapa rumah sakit di Batam hampir penuh.(jpg)

Update