batampos.co.id – Rumah sakit yang biasa merawat pasien Covid-19 di Tanjungpinang terhitung Rabu (20/10) dinyatakan kosong dari pasien terpapar.
Diketahui selama pandemi, terdapat tiga rumah sakit yang menampung pasien Covid-19 dengan gejala cukup berat yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT), RSUD Kota Tanjungpinang dan RS Angkatan Laut (RSAL) Dr. Midiyato Suratani.
Berdasarkan data satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tanjungpinang, pada Rabu (20/10) lalu terdapat tujuh pasien yang dinyatakan sembuh. Sementara pada hari sama tidak ada penambahan kasus baru sehingga total kasus aktif tersisa 12 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB) Kota Tanjungpinang, Sri Handono Suparmadi, menjelaskan, dari kasus aktif tersisa, tujuh diantaranya menjalani karantina terpadu di Villa Lohas, dan lima orang menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Yang tinggal sekarang yang non gejala dan gejala ringan,” kata Handono, Kamis (21/10).
Walaupun hanya tersisa 12 kasus aktif dan semua indikator penilaian berada di level 1, atas penilaian pusat Kota Tanjungpinang sekarang masih menempati posisi level 2 atas situasi pandemi dan segala ketentuan yang dilarang ataupun diperbolehkan masih tetap sama.
“Protkes masih harus tetap kita jaga, baik level 1 ataupun level 2,” ujarnya.
Pada level 2 sekarang, kata Handono, terdapat penambahan satu indikator penilaian yaitu vaksinasi, sebelumnya hanya dua yaitu transmisi komunitas dan kapasitas respon.
Capaian vaksinasi di Tanjungpinang sudah memadai bahkan mencapai 84,89 persen untuk usia di atas 18 dan 87,72 persen untuk usia 12-17 tahun.
“Kita baca dari indikator asesmen untuk vaksinasi dan indikator lain sudah level 1 semua,” terangnya. (*/jpg)