Jumat, 29 Maret 2024

Terlambat Berobat, Pasien Covid-19 Meninggal

Berita Terkait

batampos.co.id – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun memang sudah mengalami penurunan.

Namun, bukan berarti Karimun sudah bebas dari virus ini. Dari laporan perkembangan penyebaran Covid-19 pada Minggu (24/10/2021), satu warga meninggal setelah positif terpapar.

”Memang benar hari ini (Ahad, red) ada satu kasus pasien perempuan meninggal dunia yang berasal dari Pulau Kundur. Hanya saja, meninggalnya sudah empat hari lalu dan hasil swab PCR yang dikirimkan ke BTKLPP baru kita terima. Hasilnya dinyatakan positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi.

Warga tersebut terlambat dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan laporan yang diterima, pasien pertama kali dibawa ke RSUD Tanjungbatu dan ketika diterima dalam kondisi sesak napas akut.

Bahkan, saturasi atau kadar oksigen dalam darah sudah sangat memburuk.

”Di RSUD M Sani dan belum lama mendapatkan perawatan pasien meninggal dunia. Hasil pemeriksaan rekam medis, pasien meninggal tersebut memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Salah satunya diabetes. Dapat dikatakan bahwa terjadi keterlambatan dalam membawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan kesehatan,” jelasnya.

Dikatakannya, pada saat dirujuk pasien yang meninggal tidak sendirian. Melainkan, bersama suaminya.

Sampai saat ini dikethaui kondisi suaminya stabil dan masih mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD M Sani.

Dari kejadian ini dia berharap masyarakat untuk selalu waspada. Artinya, jika memang sakit segera bawa ke UPT Puskesmas atau rumah sakit.(jpg)

Update