Minggu, 17 November 2024

ANRI: Pengolaan Arsip BP Batam Sangat Memuaskan

Berita Terkait

Check In Beramai-ramai, Gunakan Jasa Joki

Pemuda Meranti di Batam Dukung ASLI dan SAYANG

24 Jam Kemenkomdigi Take Down 7.224 Situs Judol

batampos.co.id – Pengelolaan arsip Badan Pengusahaan (BP) Batam mendapatkan apresiasi dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Kepala ANRI, Imam Gunarto, mengatakan, pengelolaan arsip oleh BP Batam memperoleh nilai AA atau sangat memuaskan pada 2019.

“Mudah-mudahan kedepannya bisa triple A,” katanya sesaat setelah penandatanganan perjanjian kerjasama antara BP Batam dengan ANRI, Selasa (26/10/2021).

Ia menjelaskan, kedepannya pengolaan arsip seluruh Kementerian/Lembaga akan terintegrasi melalui aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Kepala ANRI, Imam Gunarto (kiri) dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, memperlihatkan nota kesepahaman dalam pengelolaan arsip BP Batam. Foto: BP Batam untuk batampos.co.id

Aplikasi tersebut lanjutnya, telah dilauching oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, pada 2020. Pada 2021 kata dia, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi pembudayaan arsip terhadap Kementerian/Lembaga.

“Ada 359 lembaga yang sudah mulai mengupload sistem Srikandi untuk dipelajari. Jadi kita punya dua domain yaitu pelatihan dan implementasi,” paparnya.

Pada 2022 awal pihaknya berharap seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemda termasuk BP Batam harus mengimplementasikan aplikasi Srikandi.

Menurutnya dengan aplikasi tersebut seluruh surat menyurat dan informasi kedinasan akan tersimpan di dalam satu data center yang dikelola pemerintah dan ini juga untuk mengatasi efisiensi khususnya di dalam proses penggunaan teknologi informasi.

“Karena dari hitungan-hitungan Dewan TIK Nasional, itu kita bisa melakukan efisiensi biaya. Saat ini hampir semua instasi membuat aplikasi dan infrastruktur sendiri-sendiri. Itu per tahun (biaya yang dikeluarkan,red) mencapai Rp4 hingga Rp5 triliun,” jelasnya.

Ia menegaskan, dengan penggunaan aplikasi Srikandi maka akan mengefisiensikan biaya yang terbuang tersebut.

“Saya kira dengan usia 50 tahun, BP Batam harus sudah menjadi terdepan dalam pengarsipan secara nasional,” ujarnya.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan untuk menertibkan arsip-arsip yang ada di BP Batam.

Sehingga nantinya akan tetap terjaga dan dapat dilihat kembali dalam waktu yang lama.

“Agar 10 hingga 30 tahun ke depan (arsip,red) masih terjaga rapi di arsip nasional dan kita berharap arsip-arsip yang penting sekali betul-betul harus diselesaikan dan diselamatkan,” tuturnya.(esa)

Update