batampos.co.id – Mulai hari ini, Selasa (26/10), pukul 23.59, Pemerintah Singapura sudah membuka pintu untuk kunjungan Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Ahmad Farchanny, mengatakan, tidak semua WNI bisa ke Singapura, sebab pintu dibuka belum untuk umum, tapi hanya untuk beberapa WNI kategori khusus.
Ini karena Indonesia masuk dalam kategori III. ”Ketentuan keberangkatan ini mengikuti aturan dan kebijakan yang diterapkan negara tujuan atau Singapura,” kata Farchanny, Senin (25/10).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Konjen Singapura, lanjut Farchanny, Indonesia masih masuk kategori III, sehingga untuk tujuan perjalanan wisata ke Singapura belum dibuka.
Ketentuan pembukaan untuk WNI sementara ini hanya untuk mereka yang memiliki visa khusus, seperti pelajar yang menempuh pendidikan di Singapura, dan WNI yang bekerja di sana.
Baca Juga: Mulai Besok WNI Bisa Masuk Singapura, Ini Syaratnya
Syarat yang harus dipenuhi di antaranya, hasil negatif PCR tes dalam kurun waktu 2×24 jam, menjalani proses karantina selama 10 hari di Singapura. ”Jadi harus ikut ketentuan mereka. Untuk itu bagi mereka yang ingin berwisata harus bersabar dulu, hingga adanya kebijakan baru dari Singapura terkait pembukaan pintu masuk bagi wisman, khususnya dari Batam,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, pembukaan pintu masuk bagi kedua negara dibuka dengan sangat hati-hati. Kedua negara masih berusaha mengendalikan Covid-19. Untuk Batam masih mempersiapkan diri dengan menyukseskan vaksinasi dan survei imun.
”Saya tidak mau buru-buru, dan saya rasa mereka negara tetangga juga melakukan hal yang sama. Sebab gelombang ketiga masih mengancam, kalau salah ambil keputusan, bisa bahaya,” ujar Rudi.
Sebagai kepala daerah, Rudi berkewajiban menjaga dan memastikan kondisi Batam aman untuk dikunjungi. Begitu sebaliknya. Sebab, jika sudah ada satu kasus saja, pasti dampaknya luar biasa.
”Sekarang sudah cukup baik kondisi, saya tak ingin kondisi memburuk akibat terburu-buru,” bebernya. (jpg)