Rabu, 22 Januari 2025

Jalan Layang akan Dibangun di Simpang Ramayana

Berita Terkait

batampos.co.id – Lewat APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 mendatang, Pemerintah Provinsi Kepri akan membangun fly over atau jalan layang di Simpang Ramayana, Tanjungpinang. Pembangunan strategis tersebut diharapkan menjadi solusi mengatasi kroditnya lalu lintas di lokasi tersebut.

“Tujuan yang pertama untuk mengurai kemacetan. Karena sejak dimanfaatkan Jembatan I Dompak, terjadi lalu lalang kendaraan yang padat pada waktu tertentu. Seperti jam pergi kerja dan pulang kerja,” ujar Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP) Provinsi Kepri, Rodiantari, kemarin di Tanjungpinang.

Sedangkan tujuan yang kedua adalah untuk menambah nilai estetika Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri.

Mantan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga tersebut menyebutkan, pekerjaan strategis tersebut ditandai dengan pembebasan empat unit ruko, yakni di sebelah kanan dan dua di sebelah kiri jalan.

“Lewat APBD Perubahan TA 2021 ini, kita menyelesaikan beberapa pekerjaan pendukung. Pertama adalah perluasan lahan dengan membebaskan empat unit ruko. Adapun kebutuhannya sekitar Rp 5,8 miliar. Selain itu adalah menyusun feasibility study,” jelas Rodi.

Menurut Rodi, pembangunan akan dilakukan pada 2022 mendatang. Adapun besaran anggaran yang dibutuhkan adalah Rp 60 miliar. Masih kata Rodi rencana pembangunan jalan layang ini memang sudah lama dirancang oleh Pemprov Kepri. Bahkan Detail Engineering Design (DED) juga sudah selesai beberapa waktu lalu.

“Secara internal kebutuhan pembangunan flay over ini sudah diputuskan dalam pembahasan anggaran. Artinya, tinggal pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepri. Jika ditetapkan, maka di 2022 kita langsung gesa pembangunan fisiknya,” tutup Rodiantari.

Belum lama ini, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, secara bertahan akan merubah wajah Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Ia optimis, mulai tahun 2022 mendatang sudah ada perubahan-perubahan signifikan melalui sentuhan pembangunan-pembangunan infrastruktur strategis yang bersumber dari APBN dan Anggaran Daerah.

“Memang secara bertahap kita akan melakukan sejumlah penataan di Ibu Kota Provinsi Kepri Tanjungpinang. Pembenahan yang dilakukan tentunya untuk menjadikan Kota Tanjungpinang semakin elegan kedepannya,” ujar Ansar.

Pria yang pernah duduk di Komisi V DPR RI tersebut menjelaskan, untuk wilayah Kota Tanjungpinang akan dilakukan penataan di jalan menuju Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Selain itu adalah pembangunan fly over di Simpang Ramayana dan Simpang Kota Piring.

“Kita sudah melakukan lobi-lobi kesejumlah Kementerian untuk mendapatkan bantuan anggaran bagi pembangunan di Provinsi Kepri. Dengan adanya sinergi antara APBN dan APBD, pembangunan bisa bergerak lebih cepat,” jelas gubernur. (*/jpg)

Update