batampos.co.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terus didorong oleh kader-kadernya untuk bisa maju menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Cak Imin memberikan tiga hal sebagai syarat utama mengenai pencapresannya tersebut. Pertama, PKB harus berkomunikasi dengan parpol-parpol kain karena PKB tidak bisa mengusung calon sendiri akibat adanya syarat presidential threshlold (PT) 20 persen.
“Kedua, kita harus minta restu rakyat langsung apakah rakyat punya dorongan yang kuat, elektabilitas, kita harus memperhatikan itu,” ujar Cak Imin kepada wartawan, Jumat (29/10).
Cak Imin menuturkan pada poin penting ketiga, yakni masih adanya cukup waktu untuk dimanfaatkan sebaik mungkin dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Jadi kepada teman-teman yang semangat 45, bukan hanya semangat yang penting, tapi bisa enggak meyakinkan rakyat? Kalau semua yang semangat itu bergerak dan meyakinkan rakyat, oke. Kalau parpol-parpol ada koalisi yang baik karena PKB butuh dua lagi parpol yang bisa mengusung capres,” katanya.
Karena itu, Wakil Ketua DPR ini mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana PKB terus menjajaki proses-proses koalisi dengan partai-partai lain.
Sementara ketika disinggung mengenai siapa calon wakil presiden yang akan digandeng untuk maju di Pilpres 2024. Cak Imin menegaskan bahwa semua itu tergantung pada kesepakatan koalisi parpol untuk mencari cawapres yang tepat dan bisa menang.
“Sebelum sampai 20 persen PT, kita belum bisa pastikan siapa pendamping. Kita harus yakinkan dulu untuk memenuhi syarat presidential threshold 20 persen,” pungkasnya. (*)
Sumber: JP Group
Editor: Jamil Qasim