batampos.co.id – Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri berhasil mengidentifikasi jasad perempuan yang ditemukan membusuk di apartemen kosong Bliss Park yang belum selesai pembangunannya di kawasan Kampung Pelita, Lubukbaja,
beberapa hari lalu.
Wanita tersebut berinisial M, warga Tanjungbalai Karimun. Kapolsek Lubukbaja, AKP
Budi Hartono, mengatakan, M sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada akhir Agustus lalu.
Awalnya, wanita 30 tahun tersebut mengunjungi Batam dan tinggal bersama keluarganya di apartemen Nagoya Mansion, Kampung Utama, Lubukbaja.
”Dari keterangan keluarga korban, saat itu ia pamit pergi dan menggunakan jasa taksi online. Namun, hingga malam hari tak kembali,” ujar Budi, kemarin.
Diduga, saat itu ia pergi ke apartemen kosong tersebut. Dari hasil autopsi, sambung Budi, pada tubuh wanita tersebut ditemukan patah hampir pada seluruh ruas tulang panjang, tulang-tulang iga, tengkorak, tulang belakang dan tulang panggul.
”Diduga, patahnya akibat kekerasan tumpul. Dan berdasarkan pola serta gambarannya, luka-luka tersebut sesuai dengan luka diakibatkan jatuhnya M dari ketinggian,” kata Budi.
Budi menambahkan, tewasnya M diduga akibat jatuh dari ketinggian diperkuat dengan penemuan barang miliknya di lantai 24 apartemen kosong tersebut.
Sedangkan saat ditemukan, jasadnya berada di lantai 4 apartemen itu. Sedangkan barang-barang korban seperti ponsel, sejumlah uang dan sepatu, ditemukan di lantai 24 apartemen.
”Barangnya tidak ada yang hilang. Barang dan pakaian persis sama yang dikenakan saat pergi sebelum dilaporkan hilang oleh keluarganya,” ungkap Budi.
Kapolsek menambahkan, dari keterangan keluarga korban, M menderita penyakit dan kerap berobat ke Malaysia dan Singapura.
”Ada sakitnya sering takut berlebihan, dan seperti depresi. Sekarang jasadnya sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di Tanjungbalai Karimun,” tutup Budi.(jpg)