Senin, 2 Desember 2024

20 Seniman Mural Warnai Terowongan Pelita Kota Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Sebanyak 20 seniman mural di wilayah Provinsi Kepri mempresentasikan karya-karyanya di Under Pass Pelita, Kota Batam pada event Bhayangkara Mural Festival (BMF) 2021.

Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Marlin Agustina, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Polda Kepri tersebut.

“Ini sangat luar biasa, pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Silahkan mengkritik apa saja, disiapkan tempat dan wadahnya di sini,” ujarnya, saat menghadiri event Bhayangkara Mural Festival (BMF) 2021, Sabtu (30/10/2021).

Marlin berharap kegiatan tersebut dapat dijadikan agenda tahunan.

Kapolda Kepri, Irjen Aris Budiman dan jajaran melihat salah satu karya tim mural pada event Bhayangkara Mural Festival (BMF) 2021 di terowongan Pelita, Kota Batam. Foto: Polda Kepri

“Atas nama pemerintahan Provinsi Kepri sekali lagi sangat mendukung kegiatan ini. Terima kasih kepada bapak Kapolda dan jajarannya yang telah melaksanakan kegiatan Bhayangkara Mural Festival 2021 ini,” katanya.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt, mengatakan, kegiatan BMF 2021 dilaksanakan serentak di 34 Provinsi se-Indonesia.

“Hari ini sebanyak 20 tim sedang berkompetisi memprensentasikan karyanya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, BMF 2021 mengangkat tema ″Peran Generasi Muda Untuk Berkreasi Dalam Menyampaikan Informasi Yang Positif Di Masa Pandemi Covid-19.

″Dalam penilaiannya kita melibatkan penjurian dari praktisi Mural Kepri, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam dan Pimpinan Redaksi Media,″ tuturnya.

Dengan kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat memberikan semangat dan juga inspirasi bagi para seniman mural untuk menyampaikan pesan positif melalui lukisan mural.

“Semoga kedepannya kegiatan ini menjadi agenda tahunan pemerintah daerah juga dapat mengakomodir kegiatan serupa,” katanya.

Ia menjelaskan, pemilihan lokasi kegiatan BMF di terowongan (Underpass) Pelita karena mempunyai dinding dan wadah yang bagus.

“Tempat ini juga sering dilalui oleh masyarakat, jadi semua bisa melihat apa yang disampaikan melalui mural ini,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini lanjutnya, semua hal dapat disampaikan.

“Saran kritik semua kita terima. Seperti yang telah disampaikan oleh bapak Kapolri kita tidak anti dengan kritik. Semua saran dan masukan yang diberikan adalah cara bagaimana masyarakat mencintai kami,” paparnya.(*/esa)

Update