batampos.co.id – Pembangunan tiga SMPN Batam yang dikerjakan Dinas Pendidikan (Disdik) Batam hampir rampung.
Pembangunannya sudah mendekati 80 persen. Tiga sekolah ini solusi akibat daya tampung yang kurang.
Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan, mengatakan, tiga unit sekolah baru ini berada di wilayah Nongsa, Sagulung, dan Bengkong.
”Proses pembangunan masih berlanjut, dan diharapkan bisa selesai sebelum Desember mendatang,” katanya, kemarin.
Ia menyebutkan, saat ini masih ada sekolah yang belum memiliki gedung sendiri dan masih menumpang.
Ke depan, pihaknya menargetkan sekolah yang tidak punya gedung ini bisa belajar di sekolah sendiri, sehingga tidak perlu
menumpang di sekolah lain.
Seperti diketahui, kebutuhan sekolah untuk Kota Batam tinggi. Hal ini karena minat masuk ke sekolah negeri setiap tahun mengalami kenaikan.
Hal ini dipicu perekonomian warga yang terpuruk sehingga memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri ketimbang sekolah swasta karena alasan biayanya lebih murah.
”Apalagi beberapa tahun ini, ekonomi Batam tengah dihantam pandemi Covid-19. Sehingga, banyak orangtua kehilangan pekerjaan mereka, sehingga tak mampu ke sekolah swasta,” bebernya.
Nantinya, tiga unit sekolah baru ini akan langsung difungsikan untuk belajar siswa.
Saat ini, siswa sudah mulai belajar tatap muka meskipun masih
terbatas.
Pembangunan tiga unit sekolah baru ini merupakan proyek infrastruktur yang tertunda tahun 2020 lalu.
Seperti diketahui, tahun lalu pemerintah fokus menangani Covid-19 dan menunda sejumlah proyek fisik.
”Kami melihat skala prioritas, dan pembangunan tiga unit sekolah baru ini termasuk yang urgen, untuk itu dibangun tahun ini. Pembangunan ini sekaligus persiapan untuk menyambut belajar tatap muka ke depannya,” imbuhnya.