batampos.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem akibat badai La Nina pada akhir tahun 2021.
Namun masih ada beberapa daerah yang diperkirakan tidak mengalami efek badai La Nina, salah satunya Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman, mengatakan, meski tidak terkena efek dari badai La Nina, namun curah hujan di Kota Batam cukup tinggi.
“Insya Allah kita (Batam,red) tidak terkena efek La Nina mas,” ujarnya, Sabtu (30/10/2021).
Namun lanjutnya, pada November mendatang merupakan puncak hujan di Batam.
“Sehingga diperkirakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat,” tuturnya.
Sementara itu Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam, Nizam Mawardi, menyebutkan, cuaca di wilayah Provinsi Kepri diprakirakan akan terjadi hujan ringan hingga sedang pada Minggu (30/10/2021) esok.
Ia mengatakan, labilitas atmosfer kuat yang bersifat lokal dan kelembapan udara lapisan atas yang cukup tinggi di sekitar wilayah Kepulauan Riau menyebabkan bertambahnya pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar wilayah Kepulaua Riau menjadi cukup signifikan.
“Secara umum, kondisi cuaca esok hari di wilayah Kepulauan Riau di prakirakan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang hari dan dini hari,” ujarnya.
Khusus untuk Kota Batam, pihaknya memprakirakan cuaca di pagi hari berawan. Namun akan terjadi hujan pada siang hingga sore hari. Bahkan pada dini hari juga diprakirakan akan terjadi hujan.
Sedang suhu udara diperkirakan berada dikisaran 25 derajat celcius pada malam hari dan 31 derajat celcius pada siang hari. Untuk kecepatan angin diperkirakan berada dikisaran 20 kilometer per jam.
Sedangkan kelembaban udara berada dikisaran 65 hingga 95 persen.(esa)