batampos.co.id – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melimpahkan jabatan Deputi IV Bidang Pengusahaan sementara waktu kepada Sudirman Saad, setelah ditinggal Syahril Japarin yang tengah menghadapi persolan hukum di Kejaksaan Agung
(Kejagung).
”Jumat (29/1/2021) sore diputuskan. Beliau menjabat sampai Pak
Kepala BP Batam kembali dari Dubai,” ujar Kepala Biro Humas
Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, kemarin.
Sudirman Saad sendiri diketahui saat ini menjabat Deputi III BP Batam yang membidangi Pengelolaan Kawasan dan Investasi.
Saat dihubungi soal tanggung jawab baru itu, ia membenarkan.
”Iya, mulai 30 Oktober hingga 7 November,” ujarnya, kemarin.
Sementara terkait keberangkatan Rudi ke Dubai, tujuannya untuk menindaklanjuti rencana investasi investor asal Uni Emirat Arab (UEA), yang ingin membangun rumah sakit dan kampus di Sekupang.
Rudi sendiri membenarkan bahwa tanggung jawab atau tugas Deputi IV akan ia pegang langsung.
Namun, karena ia akan berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab, Rudi akhirnya menunjuk Sudirman Saad pejabat pengganti Syahril Japarin.
Rudi memastikan, seluruh pekerjaan yang berada di bawah Syahril Japarin akan tetap berjalan.
Tidak ada persoalan yang bisa menghambat urusan di BP Batam dengan adanya kasus yang menimpa salah satu deputi tersebut, termasuk soal lelang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang masih dalam proses.
”Lelang SPAM tak ada masalah. Semalam baru saja tanda tangan
perpanjangannya. Apapun yang menimpa pejabat tersebut, saya
ingin layanan tetap lancar. Nanti sepulang saya dari Dubai akan saya ambil alih dan langsung berada di bawah saya. Tak ada masalah itu,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Syahril Japarin ditetapkan tersangka dan langsung ditahan penyidik Kejagung RI, Rabu (27/10/2021).
Japarin ditahan terkait kasus korupsi pengelolaan keuangan dan usaha di Perum Perindo, saat ia menjabat sebagai Direktur Utama periode 2016-2017.(jpg)