batampos.co.id – Brendan Rodgers dan David Moyes jadi perhatian dalam dua musim terakhir. Entah Leicester City atau West Ham sama-sama jadi klub penjegal raksasa Premier League.
Tak hanya di Premier League, begitu juga di ajang domestik lainnya. Termasuk dalam Piala Liga. Misalnya, West Ham yang menyingkirkan juara bertahan Manchester City dalam babak 16 besar.
Atau The Foxes –julukan Leicester– yang termasuk salah satu klub yang mampu menekuk Manchester United. Dalam matchweek kedelapan (16/10), Kasper Schmeichel dkk mengalahkan United 4-2 di King Power Stadium, Leicester.
Musuh yang sama juga disingkirkan West Ham di babak ketiga Piala Liga.
Uniknya, West Ham maupun Leicester sama-sama dihadapkan dengan dua raksasa dalam perempat final Piala Liga musim ini.
The Hammers –julukan West Ham– melawan Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, London.
Sementara itu, Buck Rodgers –julukan Rodgers– bakal menyambangi Anfield Stadium, tempat kariernya di Liga Inggris pernah dielu-elukan. Leicester bersua Liverpool FC.
Selain Spurs lawan West Ham dan Liverpool kontra Leicester, undian perempat final Piala Liga kemarin (30/10) mempertemukan Arsenal lawan Sunderland serta Brentford FC menghadapi Chelsea.
Nah, Moyes sudah berpengalaman menaklukkan Spurs di era Nuno Espirito Santo. Pekan lalu, West Ham mengalahkan Spurs 1-0 dalam matchweek kesembilan di London Stadium.
’’Memang ini laga yang berbeda. Tapi, ambisi yang kami usung tetaplah sama. Merangkai jalan menuju trofi juara musim ini,’’ klaim Moyesy (sapaan akrab Moyes) dikutip laman Evening Standard.
Terlebih, West Ham sudah lama tidak merasakan atmosfer semifinal Piala Liga setelah terakhir merasakannya pada 2013–2014. Musim ketika Moyes jadi bulan-bulanan di United.
Rodgers pun ingin mencicipi semifinal Piala Liga lagi setelah merasakannya pada musim 2019–2020. Pada saat itu, upaya Leicester dihentikan Aston Villa setelah kalah agregat gol 2-3.
Yang spesial, dengan LFC-lah kali terakhir Rodgers mampu membawa klub sampai di semifinal dan bahkan sukses melangkah ke final Piala Liga pada 2014–2015 dan 2015–2016. (*)
Sumber: JP Group
Editor: Jamil Qasim