batampos.co.id – Kunjungan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) membawa banyak misi. Salah satunya, memastikan bahwa investasi di calon Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang berjalan lancar.
”Ke Dubai dengan beberapa agenda, yakni menindaklanjuti Letter of Intent (LOI) dari Thumbay Medicity terkait investasi di KEK Kesehatan,” kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Senin (1/11).
Selanjutnya, pertemuan dengan perusahaan data center di Dubai, yang akan segera masuk ke Batam. Kemudian, menghadiri National Day World Expo 2020 yang digelar di sana. Terakhir, bertemu Duta Besar (Dubes) Indonesia dan Konsulat Jenderal Indonesia, demi membahas kerja sama investasi.
”Thumbay Medicity ini ingin berinvestasi 300 juta dolar Amerika, dan berencana membangun rumah sakit dan kampus di Sekupang,” jelasnya.
Luas lahan KEK Kesehatan Internasional Sekupang 44,5 hektare, dan salah satunya akan ada pengembangan rumah sakit bertaraf internasional. Rumah sakit internasional ini memiliki konsep medical and tourism, dengan produk unggulan cardiovascular center, cancer center, stemcell center, women and fertility center, cosmetic and plastic surgery, dan retirement village.
Saat ini, grup investor dari UEA memang tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia, setelah negara tersebut mengumumkan penanaman investasi senilai 10 miliar dolar AS di Indonesia atau setara Rp 144 triliun, pada akhir Maret lalu.
Sementara itu, agenda National Day di World Expo 2020 dihadiri juga oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kehadiran Presiden Jokowi bersama beberapa menteri terkait di ajang National Day sekaligus menjadi komitmen nyata pemerintah dalam menjaga hubungan baik dengan UEA sebagai penyelenggara Expo 2020 Dubai dan mitra penting Indonesia di Timur Tengah.
Selain itu, kunjungan Presiden sekaligus meneruskan diplomasi hubungan bilateral dalam Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUEA-CEPA), dimana memberi kesempatan besar bagi Indonesia untuk mendapat sorotan potensi yang lebih luas dan menjanjikan di mata dunia. (*)
Reporter : RIFKI SETIAWAN
Editor : MOHAMMAD TAHANG