batampos.co.id – PT Adhya Tirta Batam (ATB) resmi memasukan dokumen untuk mengikuti pra kualifikasi lelang operasi dan pemeliharaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam, Kamis (4/11). Dengan kualifikasi yang dimiliki, ATB siap bertarung secara transparan dan terbuka dalam lelang tersebut.
“Berkas sudah diterima panitia lelang. Sekarang kita tunggu prosesnya saja,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.
Dokumen Prakualifikasi diantar langsung oleh Manager Business Development ATB, Yuli Maryati beserta tim, dan diterima langsung oleh panitia lelang. ATB turut berpartisipasi untuk sektor hulu dan hilir.
Menurut Maria, ATB telah mempersiapkan diri untuk berkompetisi secara fair dalam lelang operasional dan pemeliharaan SPAM Batam. ATB telah memiliki rekam jejak positif selama mengelola air bersih di Batam selama 25 tahun.
Dia berharap, kompetisi ini berlangsung dengan akuntabilitas yang tinggi, transparan dan fair. Selain itu, perusahaan yang berpartisipasi benar-benar memiliki rekam jejak pengelolaan SPAM yang baik, dan telah terbukti memiliki kemampuan yang diharapkan oleh kota Batam.
Dengan demikian, semua peserta yang memiliki kompetensi yang memadai dapat berlomba secara adil untuk memberikan yang terbaik bagi pelayanan air bersih di Batam. Sehingga pengelolaan air bersih di Batam menjadi lebih baik.
“Batam layak mendapat operator air bersih terbaik,” ungkapnya.
Lelang operasional dan pemeliharaan SPAM Batam ini sudah beberapa kali mengalami penundaan. Awalnya lelang direncanakan dimulai Februari 2021, namun ditunda hingga Juli 2021. Namun tender itu juga terpaksa harus dibatalkan karena hasilnya disanggah oleh 2 peserta yang dinyatakan tidak lolos prakualifikasi.
ATB berharap tender kali ini sudah dipersiapkan dengan baik, dengan menjunjung prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel, seperti yang diamanatkan oleh peraturan perundangan yang berlaku.
“Profesionalisme dan menjunjung aturan akan memberikan hasil terbaik untuk Batam,” imbuhnya.
Seperti diketahui, ATB adalah perusahaan yang dipercaya mengelola air bersih selama 25 tahun di Batam, sejak 1995 hingga 2020 silam. ATB telah memberikan catatan terbaik untuk pengelolaan air di kota industri ini, dan berkontribusi mengawal pelayanan air bersih untuk meningkatkan investasi.
Dengan cakupan layanan hingga 99,7 persen, rata-rata kebocoran hanya 14 persen pertahun dan kontinyuitas suplai hingga 23,7 jam, ATB telah membawa Batam menjadi kota dengan layanan air terbaik di Indonesia. (*)