batampos – PT. Indoprof Gadai Sejati atau yang sering dikenal dengan Juragan Gadai terus melebarkan sayap dengan membuka kantor cabang baru di Tanjungpinang tepatnya di Jalan DI Pandjaitan Kilometer (Km) 8 Nomor 3A.
Jajaran pengurus Juragan Gadai foto bersma dengan pihak OJK dan tamu undangan, Kamis 18/8,
Sebelumnya Juragan Gadai sudah membuka kantor utama yang terletak di Batu Aji dan Botania di Kota Batam sekitar satu tahun yang lalu.
Juragan Gadai hadir di Tanjungpinang menawarkan jasa gadai berbagai surat berharga seperti BPKB, Emas, Mobil, Sepeda Motor, dan berbagai barang elektronik lainnya dengan proses pencairan yang cukup singkat yaitu hanya 5 menit.
Direktur Operasional Juragan Gadai, Ricky berharap kehadirannya di Tanjungpinang mampu memberikan solusi untuk masyarakat dalam mencari pinjaman dana yang sudah jelas terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Agar masyarakat tenang saat melakukan peminjaman dana untuk usaha karena kehadiranya sudah resmi dan diawasi OJK,” kata Ricky, Kamis (18/8).
Sesuai visi dan misi, Kata Ricky yang menjadi sasaran Juragan Gadai adalah pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha.
Nominal uang yang diberikan juga lebih besar nantinya tentunya akan disesuaikan dengan jaminan yang diajukan.
“Pinjaman yang bisa didapatkan masyarakat juga bervariasi mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 100 juta,” paparnya.
Menurutnya, yang membedakan Juragan Gadai dengan yang lainnya dari segi pelayanan yang super cepat. Dalam waktu 5 menit proses akan selesai.
“Cukup bawa KTP dan barang jaminan akan segera kita cairkan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank OJK Kepri, Minggus Aprilianto Simbolon mengatakan kehadiran Juragan Gadai bisa menjadi pilihan bagi warga Tanjungpinang untuk mendapatkan pinjaman modal usaha yang sudah terdaftar.
Selama dua tahun belakang sudah ada 8 perusahaan gadai swasta yang terdaftar, sehingga masyarakat bisa memilih sesuai keinginan.
“Ini menjadi pilihan bagi masyarakat. Yang jelas agar terhindar dari rentenir,” ujar Aprilianto. (*)
Reporter : Peri Irawan