Jumat, 20 September 2024

Sikapi Isu Tawuran Antar Pelajar di Batam, Sekolah Keluarkan Imbauan Kepada Orangtua

Berita Terkait

ilustrasi tawuran poskota

batampos – Isu tawuran antar pelajar di Batam menyebar sepanjang akhir pekan kemarin. Orangtua diminta untuk waspada dengan tidak membiarkan anak-anaknya berkeliaran bebas hingga larut malam.

Informasi yang didapat Batam Pos, menyeruaknya informasi tawuran antar pelajar ini bermula dari adanya rencana tawuran kelompok siswa SMKN 1 Batam dan SMKN 4 Batam di wilayah Tiban, Kecamatan Sekupang, Sabtu (24/8) dini hari. Namun rencana ini berhasil dicegah aparat kepolisian setempat yang menghalau dan membubarkan siapa aja yang ada di sekitar lokasi rencana tawuran.

“Iya ada laporan warga tentang kelompok pelajar yang berkumpul dan rencana tawuran. Kita ke lokasi untuk lakukan pencegahan. Kita sisir semua agar tak ada lagi yang berkumpul atau keliaran di malam hari,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Kelompok Remaja akan Tawuran di Tiban, Ada Bawa Sajam

Hingga Minggu siang kemarin situasi di wilayah Kecamatan Batuaji dan Sekupang dipastikan polisi aman terkendali. Namun demikian pihak kepolisian tetap memberikan imbauan dan peringatan kepada pihak sekolah dan orangtua siswa pada umumnya, untuk waspada dengan tidak membiarkan para pelajar ini berkeliaran di malam hari.

“Ini yang sering kita sampaikan untuk perhatikan aktivitas anak di rumah. Jangan biarkan anak bebas berkeliaran apalagi di malam hari, ” kata Ridho.

Sumber lain terkait rencana tawuran ini menjelaskan, malam kejadian memang ada dua kelompok pelajar yang jumlahnya masing-masing ratusan orang ini berkumpul di salah satu lokasi di Tiban. Massa dari masing-masing kelompok bahkan ada yang membawa senjata tajam.

“Iya ramai mereka. Ada yang bawa sajam. Tak jadi tawuran karena polisi cepat datang. Semua dibubarkan, ” kata Agus, sumber Batam Pos di lapangan.

Baca Juga: Operasi Akhir Pekan, Polisi Kembali Amankan Sepeda Motor Berknalpot Brong

Pihak SMKN 1 Batam tak menampik terkait informasi rencana tawuran dari siswa mereka. Namun ditegaskan pihak sekolah itu di luar jam pelajaran sekolah. Namun demikian pihak sekolah tetap memberikan perhatian yang lebih atas informasi ini. Para siswa diingatkan melalui guru kelas masing-masing untuk tidak terlibat aksi tawuran apapun.

“Orangtua, siswa, guru wali kelas langsung kita sampaikan untuk memperhatikan informasi ini. Kita sampaikan himbauan yang tegas. Nanti besok saat upacara akan ditegaskan lagi di sekolah. Ini tidak boleh terjadi, ” ujar Kepala SMKN 1 Batam Deden Suryana melalui Humas SMKN 1 Batam Hanifah. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

Update