Jumat, 20 September 2024

12 Rumah di Karimun Rusak Dihantam Angin Kencang

Berita Terkait

Rumah warga rusak akibat dihantam angin kencang

batampos– Angin kencang yang terjadi menjelang magrib pada Selasa (17/9) telah menyebabkan kerusakan rumah warga. Tercatat sampai Rabu (18/9) ada 12 rumah tinggal dan ditambah 2 bangunan bukan rumah tinggal yang mengalami kerusakan di enam kecamatan. Yakni, Kecamatan Buru, Belat, Kundur Barat, Tebing, Sugie Besar dan Meral Barat.

Camat Buru, M Rahendra yang dikonfirmasi Batam Pos mengatakan, ada dua rumah di kelurahan berbeda yang terdampak akibat angin kencang. ”Yakni, rumah Syamsuddin yang berdomisili di Lingkungan RT 001/RW 007 Pangkalan Balai, Kelurahan Buru. Rumah warga di sini ditimpa pohon tumbang. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Syamsuddin dan istrinya dievakuasi ke rumah anaknya,” ujarnya.

BACA JUGA: Delapan Kecamatan di Bintan Terdampak Angin Kencang

Satu rumah lagi, katanya, milik Tira Duraini yang terletak di RT 002/ RW 002, Teluk Dalam, Kelurahan Lubuk Puding. Kerusakan yang dialami pada bagian atap rumah terbang atau tercabut. Untuk kerugian materil masih dalam penghitungan. Kemudian satu lagi atap pembangkit listrik yang ada di Buru.

Sementara itu, Camat Kundur Barat, Yusufian secara terpisah menyebutkan, ada 6 rumah warganya yang mengalami kerusakan. ”Rata-rata rusak pada bagian atapnya. Warga yang terdampak adalah Semangat, Sondo, Molek, Comel, Irwansyah dan Yang Kace yang berdomisili di Desa Kundur,” terangnya.

Camat Sugie Besar, Samad Rakaat yang dihubungi menyatakan, akibat angin kencang yang melanda di daerahnya telah menyebabkan dua rumah mengalami kerusakan berat. ”Rumah warga kita yang rusak berada di pinggir laut yang terletak di RT 001/RW 002, Tanjung Judah,” paparnya.

Kepala BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun, Suwedi secara terpisah membenarkan ada 12 rumah tinggal yang mengalami kerusakan akibat dihantam angin kencang. ”Selain rumah-rumah warga di tiga kecamatan tersebut, juga ada 1 rumah masing-masing di Kecamatan Tebing dan Meral Barat. Kemudian untuk di Kecamatan Belat atap pelabuhan yang rusak. Untuk kerugian materil masih dihitung,” jelasnya. (*)

Reporter: Sandi

Update