batampos – Jalan Bukit Senyum, Batuampar saat ini dijadikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Bin. Lokasinya dekat dengan pemukiman warga dan perusahaan-perusahaan.
Sampah di TPS ini setiap harinya menggunung. Akibatnya, warga sekitar maupun pengendara selalu mencium aroma busuk yang menyengat.
Asri, warga sekitar mengatakan tumpukan sampah tersebut menganggu kesehatannya dan keluarganya. Sebab, setiap hari ia mencium aroma busuk hingga banyak lalat di sekitar rumahnya.
“Bau sampahnya dari pagi sampai malam. Kadang beberapa hari menumpuk baru diangkut,” ujarnya, Senin (9/12).
Menurut Asri, lokasi tersebut tak layak dijadikan TPS Bin. Seharusnya, kata dia, lokasi pembuangan sampah tidak berada di tepi jalan umum dan pemukiman warga.
“Apalagi di sekitar sini banyak perusahaan-perusahaan juga. Pastinya bau sampah ini menganggu aktivitas mereka,” katanya.
Pantauan Batam Pos, bak sampah yang disediakan di tepi jalan tersebut sudah rusak dan tak layak pakai. Hingga sampah tersebut meluber ke tepi jalan.
Beberapa truk pengangkut juga tengah parkir di tepi jalan dengan muatan penuh sampah. Hal ini menimbulkan kemacetan.
Alsarikin, petugas pengangkut mengaku sampah menggunung tersebut berasal dari beberapa perumahan di Batuampar. Ia mulai mengakut sampah dari subuh hingga sore hari.
“Masalahnya sering dibongkar dari petugas DLH itu malam, kadang telat juga. Makanya menggunung,” ujarnya.
Menurut dia, lokasi tersebut memang tidak layak dijadikan TPS Bin. Sebab, lokasinya sempit hingga membuat petugas kesulitan membongkar sampah.
“Ya kita sesuai perintah bekerja. Diminta bongkar sampah disini, harus dikerjakan,” tutupnya. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI
Artikel Aroma Busuk Tercium ke Pemukiman dan Perusahaan, Sampah di TPS Bin Bukit Senyum Menggunung pertama kali tampil pada Metropolis.