batampos – Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh dengan fenomena astronomi spektakuler. Berdasarkan prediksi NASA, berbagai peristiwa langit menarik, mulai dari gerhana, hujan meteor, hingga parade planet, akan menghiasi malam-malam kita sepanjang tahun ini.
Sebagian besar fenomena ini dapat disaksikan tanpa alat bantu khusus, memberikan kesempatan bagi semua orang untuk menikmati keindahan langit secara langsung. Berikut jadwal lengkap fenomena langit yang patut Anda catat:
2-3 Januari: Puncak Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor tahunan Quadrantid mencapai puncaknya di awal Januari. Dengan kondisi langit cerah dan minim polusi cahaya, Anda dapat menyaksikan puluhan meteor melintas setiap jamnya.
16 Januari: Jarak Terdekat Mars dan Bumi
Mars akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi, sekitar 58 juta mil. Planet merah ini akan tampak jelas sepanjang malam, memancarkan warna kemerahan khasnya.
22 Januari: Parade Planet
Pada malam ini, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus akan tampak sejajar di langit. Planet Neptunus dan Uranus juga dapat diamati menggunakan teleskop, menjadikan momen ini istimewa bagi pecinta astronomi.
14 Maret: Full Worm Moon dan Gerhana Bulan Total
Bulan purnama pertama musim semi, dikenal sebagai Full Worm Moon, akan terjadi bersamaan dengan gerhana bulan total. Fenomena ini akan menjadi pemandangan yang tak terlupakan.
21-22 April: Puncak Hujan Meteor Lyrid
Hujan meteor Lyrid berasal dari puing-puing komet C/1861 G1 Thatcher. Polusi cahaya bulan yang minim akan membuat meteor ini lebih mudah terlihat di langit malam.
5-6 Mei: Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid
Dihasilkan oleh Komet Halley, hujan meteor ini menawarkan pemandangan luar biasa, terutama dari Belahan Bumi Selatan.
11-12 Agustus: Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor Perseid, yang dikenal sebagai salah satu fenomena paling spektakuler, diperkirakan akan menghasilkan hingga 100 meteor per jam.
7 September: Gerhana Bulan Total untuk Eropa, Afrika, Asia, dan Australia
Gerhana bulan total kedua tahun ini akan terlihat di wilayah Eropa, Afrika, Asia, dan Australia, menjadikannya momen langka yang dinantikan banyak orang.
17 November: Puncak Hujan Meteor Leonid
Leonid, yang dikenal dengan meteor-meteor cepat dan terang, akan mencapai puncaknya di pertengahan November.
13-14 Desember: Puncak Hujan Meteor Geminid
Hujan meteor Geminid, yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik, akan memukau langit malam pada pertengahan Desember.
Dengan berbagai fenomena langit yang luar biasa ini, tahun 2025 menawarkan banyak kesempatan untuk mengagumi keindahan alam semesta. Pastikan untuk menandai kalender Anda dan siapkan diri untuk menyaksikan momen-momen magis ini langsung dari halaman rumah Anda. (*)
Artikel Bakal Ada Gerhana, Supermoon, dan Hujan Meteor, Ini Jadwal Lengkap Fenomena Astronomi 2025 pertama kali tampil pada News.