batampos– Perkembangan Virus Human Metapneumo Virus (HMPV) yang berasal dari China terus dipantau oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Anambas.
Selain dipantau, Dinkes juga melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi. Bahkan langkah antisipasi turut dilakukan guna mencegah virus yang menyerang kelompok rentan itu masuk ke sana.
“Sampai saat ini virus itu belum ada masuk. Belum kita terima laporan dari puskesmas,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Feri Oktavia saat dikonfirmasi, Senin, (20/1).
Feri mengatakan, meski virus tersebut belum masuk ke Indonesia khsususnya Anambas namun pihaknya akan menjalankan ketentuan penanganan yang diatur oleh Kemenkes RI dan Dinkes Provinsi.
“Kami sudah koordinasi rapat zoom meeting minggu lalu, upaya dalam mengantisipasi virus tersebut. Tapi sekarang kami masih menunggu surat dinas provinsi,” terangnya.
BACA JUGA: Hadapi Virus Mpox, Pemkab Anambas Tingkatkan Skill Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Virus HMPV, menurutnya, ialah virus RNA yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia.
Gejala infeksi pernapasan HMPV meliputi batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas jika kasus parah, peradangan saluran udara kecil (Bronkiolitis) dan Peneumonia.
Penyakit ini berpotensi kuat menyerang kelompok rentan anak-anak di bawah 5 tahun, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, pasien dengan sistem imun lemah serta pasien dengan penyakit pernapasan kronis.
“Virus ini sifatnya menular kontak lansung dengan penderita, udara (droplet) juga sentuhan dengan permukaan terkontaminasi,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan, meski berbeda dengan virus covid-19 sebelumnya, namun pola pencegahan hampir serupa seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker, menghindari kerumunan dan menggunakan disenfektan.
“Untuk penyembuhan tentunya istirahat yang cukup, hidrasi, konsumsi obat anti virus, oksigenasi serta perawatan suportif,” tuturnya.
Masih dalam kewaspadaan dini di Anambas, pihaknya akan turut segera menyurati setiap puskesmas agar siap-siap memberikan penanganan jika ada laporan kasus virus HMPV tersebut.
“Kami juga akan minta mereka memberikan sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Sejauh ini masih begitu,” pungkasnya. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Artikel Virus HMPV Belum Terdeteksi di Anambas pertama kali tampil pada Kepri.
