batampos.co.id – Afrizal (44), nelayan asal Medan ditemukan terombang ambing di Selat Malaka oleh kapal MV. Oceana Outback, Selasa (19/7/2016) lalu.
Ditemui di ruang Cendana kamar 208 Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya, Afrizal mengaku saat ini kondisinya telah berangsur membaik setelah mendapat perawatan medis.
Ia menceritakan, saat itu dirinya bersama tiga orang rekannya menuju ke Selat Malaka dari Belawan, Medan untuk mencari ikan.
Kemudian sesampainya di Selat Malaka, kapal yang digunakan Afrizal dan 3 orang rekannya menghantam ombak besar hingga akhirnya kapalnya terbalik dan dua orang rekannya hingga kini tidak tahu keberadaannya.
“Yang saya tahu cuma tekong saya, dia meninggal sehari setelah kapal kami karam,” ungkapnya, Kamis (21/7/2016).
Afrizal juga menceritakan saat itu dirinya telah tiga hari terombang ambing di lautan dan bertahan hidup di atas kotak penyimpanan ikan tersebut bersama tekongnya.
“Selama tiga hari itu tidak ada satu pun kapal yang menolong kami. Padahal saat itu banyak kapal yang lalu lalang,” katanya lagi.
Dalam kondisi lemas karena telah terombang ambing selama tiga hari, akhirnya Afrizal pun ditemukan oleh kapal MV. Oceana Outback yang mau melakukan pelayaran menuju Singapura.
Sementara itu, Jauhari yang merupakan perwakilan dari kantor kapal MV Ocean Outback mengatakan saat ditemukan kondisi korban pada saat itu lemas dan lemah.
“Pada saat ditemukan itu kondisinya sudah sangat lemas. Kemudian langsung kita evakuasi ke atas kapal dan memberikan teh panas sama mengganti bajunya untuk mengembalikan energinya,” ungkapnya.
Setelah ditemukan, Afrizal tidak langsung dibawa ke darat. Ia sempat berlayar selama sehari dengan ikut kapal MV Ocean Outback menuju Batam.
“Sesampainya di Batam, dia langsung kita larikan Rumah Sakit Budi Kemuliaan untuk dapat perawatan medis,” pugkasnya. (eggi)