batampos.co.id – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Jumat (5/8) pagi menangkap enam pria di Batam yang diduga terkait dengan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Keenam terduga teroris itu tergabung dalam Khitabah Gonggong Rebus (KGR).
Mabes Polri mencatat keenam anggota KGR itu mendapat perintah dari Bahrun Naim untuk menjadi pelaku bom bunuh diri di sejumlah tempat keramaian dan objek vital. “Termasuk di dalamnya tempat-tempat kepolisian juga dijadikan target mereka,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto.
Agus menambahkan, Bahrun Naim juga memerintahkan kaki tangannya di Indonesia untuk mengembangkan sel-sel teroris di beberapa wilayah di Asia Tenggara. Nantinya, teroris itu akan mengebom beberapa kawasan di sejumlah kota besar.
Namun, Polri masih melakukan pengembangan pasca-penangkapan atas keenam anak buah Bahrun Naim itu. “Saat ini Densus 88 masih melakukan olah TKP dan penggeledahan untuk menelusuri barang bukti berupa barang bukti peledak,” tutur Agus.
‎Seperti diketahui, pagi tadi Densus 88 menangkap enam pria di Batam, Kepulauan Riau. Keenam pria itu adalah Gigih Rahmat Dewa (31), Trio Syafrido (46), Eka Saputra (35), Tarmidzi (21), Hadi Gusti Yanda (20) dan Muhammad Tegar Sucianto (19)‎ yang ditangkap disejumlah tempat di Batam.(elf/JPG)