batampos.co.id – Muriel Benetulier, turis perempuan asal Prancis mengabaikan papan peringatan tentang bahaya buaya di Sungai Huay Lamtakong, Taman Nasional Khao Yai, Thailand. Akibatnya, kakinya nyaris putus digigit buaya.
Insiden tersebut terjadi Minggu (1/1). Benetulier dan suaminya menyusuri Khao Yai. Dia tiba-tiba melihat buaya sepanjang 2 meter yang berdiam di sungai.
Perempuan berusia 48 tahun tersebut mengira si buaya tengah tertidur dan meminta suaminya untuk memotret dirinya di dekat reptil tersebut.
Mereka pun keluar dari lintasan yang disediakan khusus untuk turis, kemudian menuju sungai itu.
Padahal, ada papan peringatan dalam bahasa Inggris yang bertulisan agar para pendaki tetap di lintasan yang tersedia, tidak boleh berenang di sungai, dan hati-hati terhadap buaya.
Namun, pasangan itu tidak menggubrisnya.
Perempuan berambut cepak tersebut akhirnya jongkok dan bergaya di dekat si buaya. Suaminya pun asyik memotret.
Setelah selesai, Benetulier berdiri. Namun, dia terpeleset dan membuat si buaya terbangun.
Dengan sigap, buaya tersebut menggigit kaki Benetulier. Tidak diketahui pasti bagaimana Benetulier bisa lolos dari maut. Yang jelas, Benetulier harus ditandu paramedis keluar dari Khao Yai.
’’Buaya itu tidak pernah menyerang orang sebelumnya. Insiden ini terjadi karena pelanggaran aturan,’’ ujar Kepala Taman Nasional Khao Yai Kanchit Srinoppawan.
Si buaya yang menjadi penyerang kini dicari. Di lain pihak, Benetulier dilarikan ke Chaopraya Abhaibhubejhr Hospital di Prachin Buri.
Namun, karena tidak ada penerjemah, dia minta dipindahkan ke Bangkok International Hospital. (AFP/BangkokPost/TheSun/sha/c15/any)