batampos.co.id – Imlek masih lama, tapi suasananya sudah terasa di Tanjungpinang. Terutama di seputaran Jalan Merdeka dan Jalan Gambir.
Setiap petang, banyak warga yang berjualan dengan menggelar lapak bernuansa merah cerah. Apalagi kalau bukan Pasar Imlek.
Sudah menjadi tradisi di Tanjungpinang, setiap jelang perayaan Imlek akan ada Pasar Imlek yang digelar di seputaran Tanjungpinang Kota.
Rupanya Pasar Imlek ini memancing minat warga untuk berbelanja. Seperti yang diakui Martini, sejak dua hari lalu anaknya merengek diajak main ke Pasar Imlek.
“Sekarang ini mumpung masih off, makanya bisa ajak anak jalan. Dia tadi beli mainan dan jajan saja,” kata ibu satu anak ini saat ditemui di Jalan Merdeka, Kamis (5/1/2016).
Di Pasar Imlek, tentu serba-serbi Imlek adalah jualan utama yang hampir menghias semua lapak. Semisal baju cheongsam, keperluan sembahyang, sampai hiasan rumah bertemakan Imlek. Tapi bukan itu saja, ada juga yang berjualan aksesoris ponsel, makanan ringan, sampai mainan anak.
Semakin malam suasananya semakin meriah. Lampion sudah dipasang dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga sepintas, Tanjungpinang bak menjelma jadi China Town.
“Ada banyak juga kemarin bule yang main dan foto-foto di sini,” kata A Bun, pedagang makanan ringan di Pasar Imlek.
Biasanya, puncak keramaian pengunjung pasar Imlek terjadi saat mendekati puncak perayaan Imlek. Dan ketika hari itu tiba, biasanya komunitas warga Tionghoa menggelar panggung hiburan yang menampilkan bermacam kesenian khas Tionghoa. (aya)