batampos.co.id – Isaiah Adams, pria asal Kanada melamar kekasihnya, Grace, di tempat yang sangat romantis, yakni, di Air Terjun Cunningham, Maryland.
Konon, itulah tempat favorit para pasangan untuk menyematkan cincin pertunangan di jari pacar. Awalnya, semua berjalan sesuai dengan skenario Isaiah.
Ketika dia berlutut sembari menawarkan cincin, Grace langsung berkaca-kaca dan menjawab, ’’Yes.’’ Sayangnya, suasana romantis yang dibangun langsung runtuh.
Tangan Isaiah yang gemetaran (entah karena kedinginan di air terjun atau kaget karena ternyata lamarannya diterima) membuat cincin jatuh. Ke air terjun.
Grace yang awalnya menangis bahagia akhirnya menangis takut. Sorakan sukacita teman-teman mereka juga berubah menjadi teriakan panik.
Salah seorang teman yang awalnya merekam lamaran turun tangan membantu mencari cincin malang tersebut. Namun, setelah sejam mereka berkutat di bawah guyuran air terjun, cincin itu tidak ketemu.
Arus sungai yang kuat menyeretnya entah ke mana.
’’Saya semula bahagia, eh sekarang sedih lagi,’’ kata Grace kepada Inside Edition.
Isaiah jangan ditanya. Bayangkan saja usaha yang sudah dilakukan untuk membeli cincin tunangan yang pasti tidak murah tersebut.
Begitu menjatuhkan cincin, wajahnya langsung memucat dan shock. Dia speechless. Untungnya, cincin hilang tidak berarti pertunangan batal.
Grace berjiwa besar. Dia tetap mau menikah dengan Isaiah. ’’Kami tetap akan melangsungkan pernikahan. Saya optimistis hubungan kami tetap lancar,’’ ujarnya.
Mulai sekarang, Isaiah harus berhati-hati. Jangan sampai dia sudah kehilangan cincin, eh kehilangan calon istri juga. (len/c14/na/sep/JPG)