Sabtu, 30 November 2024

Lippo Group Rencana Bangun Mal dan Rumah Sakit di Batam

Berita Terkait

Presiden Direktur Lippo Group Theo L Sambuaga (baju coklat berfoto dengan) jajaran dan Dosen dan Mahasiswa pada acara penyerahan bantuan bagi Mahasiswa Politehnik Batam di Gedung Politehnik Batam, Jumat (13/1). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Batam masih ‘seksi’ sebagai daerah tujuan investasi. Ke depan, perusahaan besar Indonesia Lippo Group bakal mengembang sayap bisnisnya di Batam. Dua rencana yang menjadi target yakni pusat pembelanjaan dan rumah sakit.

“Kami ingin kembangkan potensi di properti, seperti mall dan rumah sakit,” kata Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga usai acara penyerahan Bantuan Mahasiswa Berprestasi (BMB) Lippo Group 2016 di Gedung Utama Kampus Politeknik Batam, Jumat (13/1) siang.

Theo mengatakan keinginan Lippo Group membangun mall dan rumah sakit bukan tanpa alasan, Lippo Group melihat kebutuhan akan dua sektor ini meningkat. Namun, dua target itu dipastikan belum dilaksanakan tahun ini.

“Tahun ini konstruksinya belum, masih dalam tahapan rencana. Mudah-mudahan tahun selanjutnya,” harapnya.

Terkait rencana pembangunan rumah sakit, lokasi Batam yang berdekatan dengan negara tetangga bukan tak mungkin akan melirik negara tetangga, namun dia menegaskan tak khawatir dengan hal tersebut.

“Justru  sudah merencanakan dan tak khawatir. Kami datang, tak bermaksud bersaing tapi dalam rangka sama-sama meningkatkan kesehatan,” imbuhnya.

Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman Indonesia pada era Kabinet Reformasi Pembangunan menuturkan, Batam sejak dulu merupakan salah satu proyek strategis bangsa, hingga sekarang masih mempunyai potensi yang cukup besar untuk terus dikembangkan.

Untuk itu, Lippo Group berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi melalui unit bisnisnya, baik dengan rencana yang baru maupun meningkatkan unit usaha yang sudah berjalan. “Sekarang ini, di Batam kita bergerak di sektor ritel dan perbankan. Yang sudah ada kita tetap tingkatkan, semua terus kita tingkatkan.” pungkas pria yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja ini. (cr13)

Update