batampos.co.id – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan, di Natuna akan dipasang peralatan telekomunikasi Farlink. Alat komunikasi ini dianggap bisa menghemat biaya dan mengatasi sulitnya komunikasi di pulau.
Hamid mengaku, sangat berminat memasang alat komunikasi Parlink tersebut di Natuna. Tidak hanya kebutuhan Pemerintah, namun bisa menunjang pengembangan pariwisata.
“Dalam waktu dekat, alat komunikasi Parlink ini akan dipasang di Natuna. Tentu ini trobosan bagi daerah, meninggalkan terisolasinya daerah terluar dan terpencil, kebetulan pihak perusahaan sudah survei di Natuna dan sangat cocok,” ujar Hamid.
Seperti diketahui, Parlink merupakan sistem telekomunikasi yang digagas sebuah perusahaan asal Rusia, Micron Research and Production Company.
Perwakilan perusahaan Micron Research and Production Company, Achmad Sudjarmaji mengatakan, telekomunikasi Parlink ini sudah mendapat sertifikat dari Kemenkoinfo dan direkomendasikan untuk daerah terluar dan terpencil. Mengingat biayanya sangat minim dibanding menggunakan telekomunikasi operator seperti visat.
Saat ini katanya, bersama tim dari Perusahaan sudah melakukan survei lapangan. Dan rencana telekomunikasi akan dipasangkan disetiap pulau – pulau berpenghuni di Natuna.
“Rencananya pemasangan ini , sampai di Pulau Laut. Jadi nanti Pemerintah bisa telekompren dengan lancar tanpa gangguan alam atau gunungm,” ujar Achmad, Rabu (17/1).
Dikatakan Achmad, pihaknya ke Natuna untuk membantu Pemerintah Daerah, melalui program Nawacita Presiden Joko Widodo, mengatasi terisolirnya telekomunikasi di daerah terluar dan terpencil. Salah satunya di Natuna.
“Telekomunikasi Parlink ini, tidak menggunakan dana APBD. Tetapi bisa melalui Kemenkoinfo. Jadi Bupati bisa menyampaikan proposalnya di Kementerian” ujar Achmad.(arn)