Rabu, 27 November 2024

Uni Eropa Lirik Natuna

Berita Terkait

Keindahan Pulau Bawah yang ada di Kecamatan Siantan Selatan yang kini sudah dikelola oleh pihak asing. foto: batampos

batampos.co.id – Natuna terus menjadi perhatian di mata internasional. Sebelumnya Kedutaan besar Australia, kini giliran Kepala Seksi Pers, Politik dan informasi kedutaan besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei, Rafael De Bustamante Tello.

Kunjungan Rafael disambut Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dan Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti bersama sejumlah kepala SKPD terkait diruang rapat kantor Bupati Natuna, Rabu (18/1).

Menurut Rafael, kedatangannya di Natuna menyangkut situasi Natuna yang kini menjadi perhatian di dunia internasional. Selain itu, kunjungan juga berkaitan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo.

“Kami terus memantau perkembangan Natuna lewat media masa, di media Eropa pun, Natuna menjadi berita utama,” sebut Rafael.

Kunjungan singkat sendiri diakuinya, untuk mengetahui persoalan dan perencanaan pembangunan Natuna disegala sektor. Dan akan disampaikan kepada anggota Uni Eropa. Termasuk penanganan persoalan ilegal fishing. Pengembangan transportasi dan telekomunikasi.

Memang diakuinya, kemungkinan ada kaitannya dengan minat perusahaan yang tergabung di Uni Eropa dalam pengembangan sektor Migas di Natuna.

“Sektor pariwisata juga pasti ada. Kemungkinan itu bisa jadi, Bali dipindahkan ke Natuna. Tentu saya sudah berkeliling, Natuna lebih baik dari Bali. Tetapi pihaknya mengharapkan transportasi yang mudah ke Natuna dan tidak hanya lewat Batam, tapi ada rute dari Singapore” ungkap Rafael.

Dikatakan Rafael, kenjungannya ke Natuna juga berkaitan dengan kerjasama perjanjian kerjasama antara Uni Eropa dan Indonesia dalam perdagangan dan ekonomi.

“Mudah-mudahan, pekan depan anggota Uni Eropa kembali ke Natuna setelah agenda di Bali terlaksana dalam waktu dekat. Tentu sektor yang akan didahulukan tergantung kebijakan masing-masing anggota Uni Eropa nantinya,” ujar Rafael.

Sementara dalam pertemuan tersebut, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal memaparkan program pengembangan diberbagai sektor. Baik yang sudah berjalan, seperti pembangunan sentra industri perikanan dan Maket pengembangan pariwisata, perkebunan, pertanian.

Persoalan transportasi menurut Hamid, Natuna mesti dibangun bandara Internasional. Hal itu untuk memudahkan kedatangan wisatawan asing ke Natuna.

“Untuk pengembangan segala sektor industri, baik pariwisata dan sumber daya alam sudah disiapkan. Tinggal ini dilaksanakan, dan sudah berjalan,” ujar Hamid.(arn)

Update