batampos.co.id – Setelah sukses membangun gedung gonggong sebagai icon Kota Tanjungpinang. Lewat APBD 2017 ini Pemerintah Kota Tanjungpinang bertekad untuk merampungkan pembangunan food court di Kawasan Tepi Laut Tanjungpinang.
Seperti diketahui, pembangunan food court empat lantai tersebut adalah upaya nyata meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk datang berwisata ke Tanjungpinang. Sisi lainnya, menjadi spirit baru bagi Pemko Tanjungpinang untuk menambah pundi-pundi pendapatan daerah.
“Target kami dengan adanya food court itu nanti, bisa memberikan suntikan bagi bertambahnya pendapatan daerah,” ujar Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Kampung Sei Carang Tanjungpinang Timur, Kamis (19/1).
Lis mengatakan pembangunan yang akan menjadi destinasi wisata kedua tersebut juga sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan potensi kuliner di daerah Tanjungpinang, sehingga kekhasan kulinernya bisa tetap terjaga.
“Sesuai dengan filosofinya kota Tanjungpinang yang dikenal sebagai kota kuliner yang enak dan lezat. Dan itu harus tetap di jaga,” sebutnya.
Food court yang akan dibangun, nantinya tetap memiliki ciri khas melayu. Begitu juga dengan makanan yang disajikan adalah makanan khas melayu.
“Untuk memberdayakan para penjual penjual makanan yang ada di Tanjungpinang, mereka harus tetap menjaga kekhasan Tanjungpinang yaitu makanan khas melayu,” jelasnya.
Untuk itu, Lis mengusulkan, pembangunan Food Court ini rencananya akan dilakukan secara dua tahap untuk memaksimalkan hasil pembangunan yang lebih baik. Namun hal ini masih akan didiskusikan dalam evaluasi bersama Pemprov Kepri.
“Kemarin sudah disepakati untuk 1 tahun anggaran, agar lebih bagus hasilnya, pembangunannya akan di buat menjadi dua tahap,” tegasnya. (cr20)