batampos.co.id – Menyambut hari raya imlek 2568, berbagai persiapan mulai dilakukan sejumlah Klenteng dan Vihara di Tanjungpinang, tak terkecuali Vihara Dharma Sasana.
Vihara yang terletak di Senggarang yang letaknya persis berhadapan dengan Kota Tanjungpinang dan Pulau Penyengat itu pun mulai melakukan ritual bersih-bersih tempat ibadah.
Pembersihan yang dilakukan yakni melakukan pengecatan bangunan vihara, memasang pernak pernik imlek dan membersihkan lantai dibangunan yang menghadap ke laut tersebut. Pembersihkan dilakukan teratur, dari membersihkan pintu masuk Vihara, altar sembahyang dan juga tempat arca para dewa dewi.
Salah seorang pengurus di Vihara Dharma Sasana, Ahok, mengatakan ritual bersih-bersih merupakan simbol tanda bakti etnis Tionghua kepada leluhurnya.
”Selain di Vihara, pembersihan ini juga dilakukan oleh setiap masyarakat Tionghua di altar rumah mereka,”ujar Ahok, yang ditemui di kawasan Vihara Dharma Sasana, Senin (23/1).
Dikatakan Ahok, menjelang hari raya Imlek, Vihara tersebut selalu ramai di kunjungi masyarakat Tionghua yang hendak melakukan Ibadah. Baik itu masyarakat Tionghua dari Tanjungpinang ataupun luar daerah. ”Apalagi mendekati Imlek, ada juga dari Malaysia dan Singapura yang bersembahyang disini,”kata Ahok.
Selain itu, sambung Ahok, Vihara yang berusia sekitar 300 tahun tersebut juga merupakan tempat tujuan wisata bagi Wisman yang berkunjung ke Tanjungpinang. Sedangkan bagi umat Budha tempat ini menjadi tempat wisata rohani.
”Untuk wisman bisa melihat beberapa patung, seperti patung Budha, patung Dewi Kuan Im, patung Naga, patung pendekar kera sakti Sun Go Kong dan patung lainnya yang berada di komplek Vihara Dharma Sasana itu,”pungkasnya.(ias)